dia hadir
bunyi terompah menandakan gunda
sepanjang jalan berkerikil hitam
menangis kemudian tersenyum, sendirian
purnama padam di pangkuan
angin selatan diam-diam menyembunyikan riasan
kembang di taman menyapa diam
"Engkau datang?"
sejak setahun sebelum pandemi
wajah murung kerap menghampiri
teringat janji pernah diberi