Lihat ke Halaman Asli

Kang Marakara

Pengangguran Terselubung

Puisi: Suasana Hati Menjelang Musim Rindu

Diperbarui: 18 April 2021   06:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Haruskah! Mengembalikan asal mula ketika peristiwa belum tercipta, mengubur rapat-rapat segala rahasia pemberat langkah. Mungkin suci seperti bayi merah, atau jernih seumpama air putih aliran syurga.

Mengapa  hati menjadi sandera, mengapa mesti kalender menanggung sumpah-serapah. Maunya ingatan hanya sebatas keindahan, tak sudi ada campuran duka apalagi nista.

Rindu telah menunggu, pertemuan menjadi angan yang menguasai. Sebatas mana perjalanan memercikan kenangan, seberapa besar ingatan sudi menampung dan memelihara titik-titik kecil perbuatan.

Mugkin sekadar mengelolah peristiwa, mungkin hanya geliat jiwa sebelum musim-rindu tiba. Mungkin aku dan anda ada di sana.

Jangan pernah remehkan goresan kecil, jangan pernah.

*****

Baganbatu, april 2021




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline