sedang aku berpikir, anak ilalang mampu bertahan di padang gersang, tumbuh dan berakar dalam diam, tertawa dan bercanda dalam keterbatasan
sedang aku berpikir, berapa lama semut kecil sampai ke antartika, berjalan perlahan berhenti tiap sebentar, seminggu kemudian telah sampai tujuan
sedang aku berpikir,lingkaran cakrawala memenuhi takdir. Berputar dan berpindah sesuai kaidah, berjalan dan menari bersama seperti semula
pikirku menggali rasa, otaku mencerna butiran makna di dalamnya. Jika mereka mampu bertahan, aku lebih mampu melakukan
pikirku aku sendirian, jutaan nyawa sedang berharap cemas menunggu keputusan. Jutaan tangan tengadah kelangit memohon kemurahan-NYA
pikirku seperti anak ilalang, sedang ia lebih mengerti arti kehidupan. Tak merintih dalam perih, tak memaki dalam sedih
pikirku seperti semut kecil, melangkah walau tak mungkin,berjalan di hempasan angin. Ternyata kenyataan berkata lain
ijinkan aku memikirkanya, ijinkan aku merenungkan. Peristiwa pembawa makna, penderitaan pencerah jiwa. Pikirku engkau memikirkan juga!
Bagan batu,April 2020