Lihat ke Halaman Asli

Kang Marakara

Pengangguran Terselubung

Puisi | Jangan Kau Robek Kata-kataku

Diperbarui: 29 Mei 2019   13:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Tolong jangan engkau robek kata kataku, aku tidak mampu melihat air mata jatuh berlinang. Jangan engkau patahkan alibiku, aku hanya menyampaikan sekelumit kebenaran

Bukankah engkau yang dahulu mengajarkan tentang nilai keadilan, berbusa busa setiap kata engkau ucapkan, bertubi tubi makna hakiki kebenaran engkau suapkan

Jangan robek kata kataku, mungkin tinggal diksi itu yang ku mampu,. Sudah habis perbendaharan kata digerus kebohongan, sudah punah kata bermakna ditelan kemunafikan

Tolong jangan robek kata kataku, kemana lagi tempat hendak bersuara, dimana lagi barisan huruf masih berharga. Jangan robek kata kataku, sesungguhnya itu adalah hidup dan matiku 

Bagan batu 29 mei 2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline