Kehumasan masih sering diartikan secara sempit, yaitu sekelompok kecil orang dari suatu institusi atau perusahaan yang ditugaskan oleh pimpinan untuk menghandle arus informasi baik kedalam maupuin keluar.
Namun saat ini, humas lebih bercorak modern-dinamis yang tidak dibatasi oleh sekat-sekat perkantoran dan terdiri dari sekelompok orang.
Hakikatnya setiap orang yang berada didalam institusi atau perusahaan adalah humas. Sehingga seseorang didalam forum dan kapasitas apapun yang bersangkutan akan menjalankan fungsi kehumasan.
Oleh karena itu, semua elemen, pimpinan dan staf adalah orang yang memiliki fungsi untuk mengkomunikasikan lembaganya kepada khalayak.
Vice President Daerah Operasi 5 Purwokerto Mohamad Nurul Huda Dwi Santoso mengatakan bahwa KS yang memiliki fungsi strategis merupakan representasi perusahaan, ibaratnya Kepala Daerah Operasi (Kadaop) kecil di wilayahnya. Untuk itulah ilmu komunikasi sangat penting baik internal maupun eksternal.
"Dan guna mendukung keberhasilan suatu pekerjaan, seorang Kepala Stasiun harus memiliki konseptual skill, teknikal skill dan interpersonal skill," ungkap Huda saat memberikan sambutan dan membuka kegiatan pelatihan kehumasan, Rabu (05/09).
Vice President Daop 5 Purwokerto M. Nurul Huda Dwi S. memberikan sambutan dan membuka acara pelatihan kehumasan untuk para Kepala Stasiun se-wilayah Daop 5 Purwokerto. | dok. pribadi
Manajer Humas Daop 5 Purwokerto Supriyanto mengatakan, pelatihan kehumasan telah menjadi kebutuhan bagi sebuah institusi atau perusahaan, karena saat ini peran kehumasan sungguh sangat sentral."Dikenal atau tidaknya suatu perusahaan atau institusi sangat tergantung kepada berperan atau tidaknya humas," katanya.
Hal itu disampaikan Supriyanto saat menyampaikan materi pelatihan kehumasan terhadap para Kepala Stasiun se-wilayah Daerah Operasi 5 Purwokerto. Pelatihan ini diikuti seluruh Kepala Stasiun di Daop 5 Purwokerto sebanyak 43 orang.
Supriyanto selaku Manajer Humas Daop 5 Purwokerto memberikan materi. | dok. pribadi
Dalam pelatihan yang diselenggarakan di Ruang Diklat Dipo Sarana Purwokerto ini, peserta dibekali dengan materi kehumasan, keterbukaan informasi publik, pencitraan perusahaan, marketing comunication dan fotografi jurnalistik. Selain itu juga disisipi dengan materi tentang aset oleh Andika Daniarsa selaku Manajer Penjagaan Aset dan pengamanan oleh Achmad Zahid selaku Manajer PAM Opka.Pemateri dari Humas Kantor Pusat PT Kereta Api Indonesia (Persero) yaitu Franoto Wibowo yang menjabat sebagai Manajer Public Information Care dan Kuswardojo yang menjabat Assistant Manager Internal Media And Documentation. Sedangkan pemateri eksternal dari Kantor Berita Antara yang dihadiri oleh Achmad Zaenal M. Selaku Kabiro Antara Jateng dan Fotografer Idhad Zakaria dari Antara foto.