Lihat ke Halaman Asli

Kafid Lutfi

Mahasiswa

Pergaulan Remaja Masa Kini

Diperbarui: 18 Oktober 2021   23:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dosen pengampu : Dr.Ira Maerani,S.H.,M.H (dosen Fakultas Hukum, Universitas Islam Sultan Agung Semarang)

Kafid lutfi(Mahasiswa Teknik Sipil,Fakultas Teknik ,Unissula Semarang)

PERGAULAN REMAJA MASA KINI

Menurut wikipedia remaja adalah waktu manusia berumur belasan tahun. Pada masa remaja manusia tidak dapat disebut sudah dewasa tetapi tidak dapat pula disebut anak anak. Masa remaja adalah masa peralihan manusia dari anak-anak menuju dewasa.

Seorang remaja biasanya mempunyai emosional yang tinggi dan masih labil, sehingga dapat terjadi pergaulan bebas karena kurangnya pengetahuan dan ajakan teman untuk pergaulan bebas,yang mengakibatkan berkurangnya potensi generasi muda dalam kemajuan zaman.

Banyak remaja yang telah terjerumus kedalam pergaulan bebas, pergaulan termasuk HAM yang intinya manusia tidak boleh dibatasi dalam pergaulan,jadi pergaulan boleh bebas tetapi tetap mematuhi norma norma,seperti norma hukum,norma agama,norma bermasyarakat.

Kita sebagai remaja harus bisa mengetahui mana pergaulan yang baik dan mana yang tidak baik,berikut caranya seperti mengikuti pengajian remaja,karang taruna,dan mengikuti kegiatan yang positif,kita sebagai remaja jangan mudah mengikuti ajakan teman,kita harus bisa memilih mana yang baik dan mana yang tidak baik agar tidak terjerumus ke pergaulan yang tidak baik,seperti minum minuman keras dan lain sebagainya.

Orang tua juga perlu mendorong dan mengawasi agar anaknya melakukan pergaulan yang positif dan tidak terjerumus ke hal negatif.

Seperti yang terdapat dalam Al Qur'an QS Al-Khafi ayat 13

نَحْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ نَبَاَهُمْ بِالْحَقِّۗ اِنَّهُمْ فِتْيَةٌ اٰمَنُوْا

                                     بِرَبِّهِمْ وَزِدْنٰهُمْ هُدًىۖ

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline