Lihat ke Halaman Asli

Kartika E.H.

TERVERIFIKASI

2020 Best in Citizen Journalism

Kisah Dahsyatnya Istighfar Tukang Roti Membongkar Kemustahilan Rizki

Diperbarui: 23 April 2021   09:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masjid di Irak | wikipedia.org

Pada suatu hari, Imam Ahmad bin Hambal atau lengkapnya Ahmad bin Muhammad bin Hanbal Abu 'Abd Allah al-Shaybani yang kelak juga dikenal sebagai Imam Hambali atau Imam Ahmad, salah satu tokoh Imam Mahzab masyhur yang juga salah satu murid terbaik dari Imam Syafi'i yang juga tokoh mazab Syafi'iyah, tiba-tiba ingin sekali mengunjungi Kota Basrah.

Jarak antara Basrah dengan Baghdad tempat tinggal Imam Ahmad yang sama-sama terletak di Irak, menurut perhitungan sekarang adalah sekitar 550-an km. Padahal, selain usia yang tidak lagi muda, saat itu  Imam Ahmad tidak ada hajat dan juga tidak sedang ada janji dengan siapapun di Basrah.

Kuatnya dorongan untuk mengunjungi Basrah tersebut, akhirnya mengantarkan Imam Ahmad untuk pergi sendirian menuju ke Kota Bashrah dengan berjalan kaki. Bisa dibayangkan, betapa beratnya perjalanan pada saat itu!

Baca Juga :  Kisah Mubarak, Gagal Memilih Anggur Manis yang Berbuah Bidadari

Setelah melakukan perjalanan berhari-hari, akhirnya Imam Ahmad sampai juga dengan selamat di Kota Basrah, kebetulan ketika memasuki waktu Isya tiba. Imam Ahmad-pun langsung mengikuti shalat berjamaah di masjid pertama yang beliau dapati. 

Selesai shalat berjamaah dan setelah masjid terlihat lengang, karena merasa letih, Imam Ahmad bermaksud tidur di masjid, tapi tiba-tiba penjaga masjid menegur dan melarang Imam Ahmad untuk tidur di masjid karena memang aturan di masjid ini melarang siapapun untuk tidur di dalam masjid.

Si penjaga masjid tidak tahu kalau yang dihadapi adalah Imam Ahmad, ulama besar ahli hadits yang shalih dan zuhud yang namanya dikenal luas di seluruh penjuru jazirah Arab dan negeri-negeri muslim lainnya. Sayang, secara fisik tidak satupun penduduk Basrah yang mengenali beliau dan luar biasanya, karena kerendah hatinya, Imam Ahmad juga tidak ingin mengungkapkan jati dirinya.

Baca Juga :  Kojima Solusi Praktis Gaya Hidup Sehat ala Rasulullah

Ketika Imam Ahmad ingin beristirahat di serambi masjid, kembali sipenjaga masjid melarangnya. Dengan marah-marah, bahkan si penjaga masjid sampai mdorong-dorong  tubuh tua Imam Ahmad sampai keluar masjid di pinggiran jalan.

Kebetulan, saat itu di dekat masjid ada tukang roti yang sedang membuat adonan roti, melihat kejadian itu dari rumahnya dan tukang roti itu pun memanggil Imam Ahmad agar mau singgah dan beristirahat dirumahnya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline