Banjarmasin terus bersolek! Banjarmasin terus menggali potensi untuk membangkitkan dan menghidupkan (wisata) budaya berbasis sungai!
Itulah kesan tersirat yang saya tangkap dari pesan beberapa rekan dan kolega yang masuk ke berbagai akun medsos saya beberapa hari menjelang datangnya lebaran.
Seteleh beberapa kali Wali Kota Banjarmasin mengadakan berbagai kegiatan ramadhan dengan masyarakat di atas sungai atau on the river, seperti sahur on the river, di malam lebaran atau malam takbiran Pemerintah Kota Banjarmasin bekerja sama dengan berbagai pihak kembali mengadakan hajatan spektakuler untuk memeriahkan malam takbiran, yaitu hajatan Water Screen Show dengan tajuk "Gema Takbir On The River 1437 H/2016 M".
Even Water Screen Show yang diselenggarakan di tepian sungai Martapura ini merupakan wahana pertunjukan yang relatif baru bagi masyarakat Kota Banjarmasin, meskipun hajatan Water Screen Show bertajuk "Gema Takbir On The River 1437 H/2016 M".
Kali ini bukan yang pertama, tapi antusiasme masyarakat Banjarmasin untuk menikmati ragam pola karakter yang terbentuk dari tembakan sinar laser warna-warni ketika menembus dinding air yang di semprotkan dengan kekuatan terukur dari bawah keatas ini tetap tidak berkurang sedikitpun, lokasi siring atau taman tepi sungai tempat pertunjukan selalu penuh dengan pengunjung.
Celah dari sudut miring menikamti sajian
Berbeda dengan hajatan Water Screen Show sebelum-sebelumnya yang diselenggarakan di taman siring Tendean sekitar menara pandang di seberang Kantor Gubernur atau Masjid Sabilal Muhtadin, pada hajatan Water Screen Show dengan tajuk "Gema Takbir On The River 1437 H/2016 M" kali ini, lokasi bergeser beberapa ratus meter dari tempat biasa, yaitu di taman siring depan Kantor Walikota Banjarmasin di Jalan RE. Martadinata atau lebih dikenal dengan kawasan situs pelabuhan lama Banjarmasin yang selama bulan Ramadhan juga menjadi lokasi Pasar Wadai Ramadhan.Suasana lalulintas malam takbiran di Banjarmasin
Pemilihan lokasi even yang "tidak biasa" ini, selain karena lokasi semula sedang dalam tahap renovasi juga berniat untuk memperkenalkan destinasi taman siring Kantor Walikota di kawasan Pelabuhan lama Kota Banjarmasin yang juga telah ditetapkan sebagai salah satu situs budaya yang dilindungi di Kota Banjarmasin yang juga menjadi lokasi Pasar wadai Ramadhan 2016.Hal yang tidak kalah penting, pemulihan lokasi ini juga bermaksud untuk mengurai konsentrasi massa yang pada malam takbiran selalu menumpuk di kawasan segitiga emas wisata Kota Banjarmasin, yaitu Masjid Sabilal Muhtadi, Siring Sudirman dan Siring Tendean, sehingga juga membantu mengurai kemacetan lalu lintas di kawasan tersebut yang kebetulan menjadi titik pelaksanaan takbiran keliling masyarakat.
Salah satu scene
Secara visual, menyaksikan Water Screen Show tidak jauh berbeda dengan menyaksikan tayangan video dengan perangkat proyektor yang ditembakkan ke arah dinding atau yang lebih relevan lagi layaknya nonton film layar tancap atau misbar (gerimis bubar) pada jaman dahulu, bedanya layar atau screen yang dijadikan sebagai media untuk menangkap gambar yang dipancarkan melalui sinar laser tersebut adalah berupa dinding air yang berasal dari sungai yang disemprotkan dengan kekuatan terukur dan stabil dari bawah ke atas dan yang membuat lebih spesial adalah tempat pertunjukan yang berada di tepi sungai Martapura.Salah satu sungai besar yang membelah Kota Banjarmsin yang masih aktif menjadi sarana transportasi masyarakat. Jadi jangan heran jika ditengah-tengah pertunjukan sering ada iklan lewat! berupa kelotok atau speedboat yang lalu lalang di tengah sungai. Inilah yang akan memberikan sensasi pengalaman luar biasa! Mau coba? Tidak usah jauh-jauh ke Singapura! Jalan-jalan ke Banjarmasin saja...
Even Water Screen Show di Banjarmasin (Grafis : FB Parsenibud Kota Banjarmasin)
Khusus untuk even Water Screen Show dengan tajuk "Gema Takbir On The River 1437 H/2016 M" yang diselenggarakan di taman siring depan Kantor Walikota Banjarmasin di Jalan RE. Martadinata saat malam takbiran ini, benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat Kota Banjarmasin.Selain memberi wacana hiburan baru bagi masyarakat yang berbau sentuhan teknologi, kehadiran even pilihan yang tetap bersentuhan dengan air atau sungai tentu akan semakin mendekatkan kembali masyarakat Kota Banjarmasin dengan sungai sebagai icon utama wisata dan budaya masyarakat Banjar dan Kota Banjarmasin sehingga akan semakin memperkuat dan mempertegas brand image Kota Banjarmasin sebagai Kota 1000 Sungai. Jadi wajar jika masyarakat sangat berharap kedepannya bisa dijadikan agenda pariwisata berbasis budaya sungai yang secara rutin diselenggarakan.
Memang, tidak ada gading yang tidak retak! Dibalik suksesnya even Water Screen Show dengan tajuk "Gema Takbir On The River 1437 H/2016 M" yang diselenggarakan di taman siring depan Kantor Walikota Banjarmasin di Jalan RE. Martadinata saat malam takbiran, ada beberapa catatan penting sebagai masukan untuk pemerintah Kota Banjarmasin yang mungkin bermanfaat untuk meningkatkan proyeksi dari keberhasilan misi dari even-even pariwisata berbasis sungai di Banjarmsin untuk selajutnya, khususnya even Water Screen Show, yaitu
Jarak pandang yang lumayan jauh
1. Lebar Sungai Martapura di depan Kantor Walikota Banjarmasin yang hampir 100 meter menyebabkan jauhnya jarak pandang penikmat even Water Screen Show. Posisi Water Screen yang berada di seberang sungai dengan lebar screen yang terbatas membuat pengunjung agak kesulitan menikmati pertunjukan secara maksimal.