Lihat ke Halaman Asli

irvan sjafari

TERVERIFIKASI

penjelajah

Kolaborasi Mahasiswa ITB-Komunitas Cika-cika Kelola Maggot di Dago Pojok, Bandung

Diperbarui: 23 Maret 2024   05:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kiri ke kanan: Muhammad Aufa Rahdi Sirait, Seranti Ninan Nury, dan Hasna Khadijah-Foto: Situs ITB

Tragedi Leuwigajah pada 2005 hingga kasus terbakarnya TPA Sarimukti pada Agustus 2023  berimbas pada darurat sampah di kota Bandung sudah cukup menggugah kesadaran warga betapa pentingnya mengelola sampah di hulu.

Gerakan pemilahan sampah hingga mengelola sampah organik diinisiasi dari akar rumput.  Di antara mereka terdapat  tiga mahasiswa  Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan  Institut Teknologi Bandung (FTSL -ITB) menginisiasi program pengelolaan sampah organik dengan maggot Black Soldier Fly (BSF).

Muhammad Aufa Rahdi Sirait, Hasna Khadijah, dan Seranti Ninan Nury berkolaborasi dengan . Komunitas Cika-cika: pegiat lingkungan, kesenian, dan kebudayaan Sunda.

Terobosan yang mereka lakukan berawal dari  keikutsertaan mereka dalam  "Ideathon Inovasi Sosial S2Cities 2023: Muda Urun Ide untuk Kota Bandung" pada Mei 2023.

Dalam gelaran yang diadakan World Resources Institute (WRI) Indonesia itu, ketiganya yang tergabung dalam tim Amreta.

Tim ini  menjadi pemenang kedua dengan fokus pada topik pengelolaan sampah organik dengan maggot BSF.

Anak-anak Amerta ini menyadari berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada 2022 komposisi sampah dominan adalah sampah sisa makanan dan mayoritas berasal dari rumah tangga.

Mereka pun merumuskan solusi berupa pengelolaan sampah organik dengan maggot BSF di rumah maggot, yang kemudian diberi nama Imah Maggot Bantaran.

Imah Maggot Bantaran tepatnya berlokasi di RT 04, RW 03, Dago Pojok, Kecamatan Dago, Kota Bandung.

Kegiatan pengelolaan sampah di Imah Maggot Bantaran sudah dimulai sejak Januari 2024 hingga saat ini mengelolah total sampah sisa makanan hampir satu ton.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline