Lihat ke Halaman Asli

Kidung Minggu Pagi

Diperbarui: 27 September 2020   09:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar : 500px.com

ingin kuberlari mengejar bayanganmu
tapi semua mata memandangku curiga
apakah bila terlanjur salah akan tetap
dianggap salah?

rembulan menangis di serambi malam
bintang-bintang muram beku dalam luka
angin pun menjerit badai bergemuruh
semuanya marah!

mimpiku kini musnah sudah jadinya
tanpa pernah lagi melantunkan asmara
kau hancurkan semua hatiku semakin
rawan jua 

waktu berlalu dan menggilas semuanya
berkeping harapan tinggallah kenangan
pengorbanan yang sia-sia untuk sidia  
yang dicintai dikasihi

kidung minggu pagi mengisahkan kisah
tentang asmara loka terhempas kandas
namun, dunia ini tak selebar daun kelor
bangkitlah 'tuk merahi cinta sejati... 

* Singosari, 27 September 2020 *
@jbarathan 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline