Lihat ke Halaman Asli

June

nggak banyak yang tahu, tapi ya nulis aja

Puisi | Hari Penuh Keadilan

Diperbarui: 19 Mei 2020   07:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

unsplash.com /Adam Wilson

Bila hari itu telah tiba, pergerakan semesta akan terhenti
Malaikat-malaikat bergentayangan di langit
Siapa yang berkenan kepada Tuhan akan dibawa ke langit
Dan para hakim manusia tertelan ke dasar neraka

Debu akan terpisah dari permata
Karya terbesar akan dileburkan seutuhnya
Suara sangkakala menggema keras membuat tulang gemetar
Bintang-bintang akan meledak tak memberikan cahaya

Keangkuhan menuntun pada lembah terkelam
Yang telah ditahirkan dituntun ke tempat yang aman
Setan-setan menggertakkan gigi bermunculan
Memeluk erat setiap dosa yang tak ditebus

Hari itu akan dibanjiri luapan air mata
Kehidupan yang hilang kembali menemukan kematian
Semua akan ditimbang sesuai apa yang dikerjakan
Hari belas kasih sudah tiada tersedia




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline