Lihat ke Halaman Asli

June

nggak banyak yang tahu, tapi ya nulis aja

Puisi | Kapalku Berlayar Menuju Pulaumu

Diperbarui: 17 Mei 2020   19:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

unsplash.com /Bramono Surya

Perjalanan kita menemukan kabut yang pekat
Rautan wajah bulan dipenuhi kegelisahan
Hal-hal yang tak terucapkan bagaimanapun tetaplah ada
Masih berjalan untuk mencari dan menemukan 

Jangkarku tak menemukan dasar untuk berpaku
Ada kalanya kau seperti pulau tanpa mercusuar
Aku tersesat di permukaan laut malam
Tak ada bintang untuk kubaca, tak ada

Tetaplah tegar menunggu, sampai akhirnya bertemu
Waktu tak dapat dilompati, tiada jalan pintas untukku
Perjalanan masih panjang, waktu pun demikian
Aku akan melaju terus hingga habis nafasku 

Bahkan kala siang, langit tak kunjung cerah
Setengah lainnya adalah malam tanpa akhir yang panjang
Bagaimana denganmu? Apakah kau alami yang sama?
Hatiku terluka oleh sesuatu yang tak kuketahui

Berlarilah bersamaku menuju tempat yang tersedia untuk kita
Ke tempat di mana waktu tak akan menemukan kita untuk merenggut sisa hidup
Kau tak perlu terburu untuk menemukanku
Karena bertemu adalah takdir untuk kita 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline