Mohon tunggu...
June
June Mohon Tunggu... Freelancer - nggak banyak yang tahu, tapi ya nulis aja

Pengamat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kapalku Berlayar Menuju Pulaumu

17 Mei 2020   19:28 Diperbarui: 17 Mei 2020   19:38 10445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
unsplash.com /Bramono Surya

Perjalanan kita menemukan kabut yang pekat
Rautan wajah bulan dipenuhi kegelisahan
Hal-hal yang tak terucapkan bagaimanapun tetaplah ada
Masih berjalan untuk mencari dan menemukan 

Jangkarku tak menemukan dasar untuk berpaku
Ada kalanya kau seperti pulau tanpa mercusuar
Aku tersesat di permukaan laut malam
Tak ada bintang untuk kubaca, tak ada

Tetaplah tegar menunggu, sampai akhirnya bertemu
Waktu tak dapat dilompati, tiada jalan pintas untukku
Perjalanan masih panjang, waktu pun demikian
Aku akan melaju terus hingga habis nafasku 

Bahkan kala siang, langit tak kunjung cerah
Setengah lainnya adalah malam tanpa akhir yang panjang
Bagaimana denganmu? Apakah kau alami yang sama?
Hatiku terluka oleh sesuatu yang tak kuketahui

Berlarilah bersamaku menuju tempat yang tersedia untuk kita
Ke tempat di mana waktu tak akan menemukan kita untuk merenggut sisa hidup
Kau tak perlu terburu untuk menemukanku
Karena bertemu adalah takdir untuk kita 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun