Lihat ke Halaman Asli

Jujun Junaedi YAG

Kabar dari Bandung

Hari Ini, Jumat Terakhir di Bulan Rajab 1445 Hijriah, Perbanyak Dengar Kebaikan lalu Segera Kerjakan!

Diperbarui: 9 Februari 2024   06:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Bulan Rajab (Foto: Freepik)

Tidak terasa sudah diujung bulan Rajab tahun 1445 dalan kalender Hijriah yakni tanggal 28 atau bertepatan dengan tanggal 9 Februari 2024. Hari ini juga merupakan hari Jumat atau disebut sayyidul ayyam "raja hari" di sisi Allah SWT.

Jumat depan sudah masuk di bulan Syaban atau bulan yang kedelapan dalam tahun Hijriah. Mengingat pergantian waktu bagi orang beriman hendaklah dijadikan momentum untuk mengevaluasi diri terhadap apa yang telah diperbuat.

Jangan sebaliknya, pergantian waktu janganlah sampai berlalu tanpa ada makna yang berarti untuk ke hal yang lebih baik. Waktu bagi orang yang beriman begitu penting. Dengan waktu itu bisa melalukan hal-hal yang positif.  

Al-Quran surat ke 59 Al Hasyr ayat 18 memerintahkan agar orang beriman untuk selalu memperhatikan apa yang telah diperbuat untuk hari esok (hari akhir). Ayat ini mengisyaratkan agar orang beriman untuk selalu mengevaluasi diri, apakah selama ini telah berbuat kebaikan atau keburukan.

Untuk itu, mari kita merenung apakah kita termasuk orang yang suka berbuat kebaikan atau keburukan. Jika kita digolongkan menjadi orang yang suka kebaikan, maka tetaplah istiqomah menjalankannya. Tetapi jika kita orang yang senang berbuat keburukan, maka berhentilah.

Di akhir bulan Rajab ini, mari kita niatkan tekad untuk banyak-banyak mendengarkan kebaikan. Lalu, bagaimana caranya. Sederhana, mencari dan dengarkan segala bentuk kebaikan, kemudian kerjakan. Rumusnya adalah "Dengarkan segala kebaikan dan kerjakan".

Di pagi hari banyak media kebaikan berupa ilmu. Dari mana sumbernya, banyak sekali diantaranya hidupkan televisi, di media itulah  sumber ilmu didapat baik berupa ceramah atau acara lainnya yang dapat menumbuhkan semangat dalam beribadah.

Acara televisi jangan sampai habis sebagai media tontonan, tapi harus menjadi media tuntunan. Tuntunan agar kita berbuat kebaikan yaitu mengerjakan amal kebaikan.

Media lain selain televisi adalah handphone, atau ponsel kita bisa dipergunakan sebagai ladang kebaikan. Saat ini, dunia internat tidaklah sulit dijangkau, tapi internet sudah ada digemgaman kita. Tinggal buka handphone dan klik google lalu cari sumber ilmu, maka akan keluar berbagai informasi yang mencerahkan, itulah sumber kebaikan, maka kerjakanlah.

Di dunia internet bukan hanya tulisan sebgai sumber informasi, tapi dalam bentuk audio visual mudah didapat. Lalu, apalagi yang menjadi alasan bagi kita untuk tidak mau mendengar kebaikan, padahal sumber kebaikan datang dari berbagai jalan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline