Lihat ke Halaman Asli

7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Pengusaha dalam Membuka Usaha

Diperbarui: 17 Agustus 2022   10:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Mengutip dari buku karya Dewa Eka Prayoga dengan judul “7 Kesalahan Fatal Pengusaha Pemula” berikut ringkasan penting dari setiap bab yang terangkum;

1. Asal bertindak

Dalam penjelasannya di bab pertama, penulis mengungkapkan bahwa seringkali pengusaha pemula dalam bertindak terkadang tanpa berfikir dan tanpa melakukan perencanaan secara matang. Karena terlalu termotivasi oleh bacaan atau video, Ia langsung terjun ke bisnis yang ingin ditekuni. 

Hal ini tentu tidaklah salah, mengingat modal yang paling utama dalam berbisnis adalah action. Tapi jika action yang dilakukan tanpa perencanaan yang matang, maka kemungkinan kegagalan pada awal adalah 99%. Penulis juga mengatakan jika kita bisa belajar dari kegagalan orang lain mengapa kita harus mengulangi kesalahannya?

2. Ikut-ikutan

Nah yang satu ini juga sering dilakukan oleh pengusaha yang ingin merintis usaha. Tapi kita juga harus membedakan pedagang dan pebisnis dimana dalam berbisnis, kita membangun sebuah organisasi yang memiliki struktur jelas, berbeda dengan berdagang yang notabenenya adalah hanya murni menjual tanpa adanya struktur di dalam proses berjualannya. 

Kita juga harus menentukan identitas bisnis kita, apakah ingin dikenal sebagai pebisnis tambang, pebisnis makanan dan lain-lain. Jangan sampai kita hanya palugada (apa lu mau gua ada).

3. Gampang percaya

Gampang percaya dengan karyawan, partner bisnis, supplier, teman, keluarga, dan lainnya. Sangatlah berbahaya jika kita tidak sadar telah dibohongi oleh seseorang. 

Efeknya bisa buruk baik bagi usaha kita maupun diri kita sendiri. Mengutip dari penulis, ada 4 sosok yang dapat menghancurkan bisnis jika terlalu percaya yaitu tim, karyawan, partner bisnis, dan customer.

4. Ingin Cepat

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline