Lihat ke Halaman Asli

Naturalisasi Sungai Bukan Solusi Utama Tangani Banjir Jakarta

Diperbarui: 7 Januari 2020   07:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Jakarta- Muslim Muin, Ahli Hidrodinamika dari Institut Teknologi Bandung, berpandangan bahwa naturalisasi sungai merupakan jalan satu satunya untuk menekan terjadinya banjir di Jakarta.

Namun pendapat itu menurut Pengamat Tata Kota Universitas Trisakti, Nirwono Jogo naturalisasi sungai bukan alternatif satu- satunya. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta , harusnya melakukan relokasi besar-besaran permukiman warga di bantaran kali ke rusunawa terdekat. Kemudian perlu penataan 13 bantaran kali, baik dengan normalisasi, naturalisasi, atau perpaduan keduanya.

Nirwono Jogo, mengatakan naturalisasi sungai bukan alternatif satu satunya  supaya Jakarta terbebas dari banjir, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan secara paralel.

"Naturalisasi sungai bukan satu-satunya alternatif .  Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan secara paralel dan terukur," kata Nirwono saat dikonfirmasi, Sabtu (4/1/2020).

Nirwono memberikan solusi dan masukan untuk Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk segera merevitalisasi tepian 109 situ/danau/embung/waduk yang ada di Jakarta, merehabilitasi saluran air segera secara bertahap bersamaan dengan revitalisasi trotoar yang sedang dilakukan Bina Marga, percepat penambahan RTH (Ruang Terbuka Hijau) dari luas sekarang 9,98 persen menjadi 30 persen sebagai daerah resapan air kota. * ( lukman)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline