Lihat ke Halaman Asli

Zahrotul Mujahidah

TERVERIFIKASI

Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

[IL] Semut-semut Nakal

Diperbarui: 1 Agustus 2020   01:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: liputan6.com

"Ibuuuu, aku digigit semut!" 

Tiba-tiba Ayu berteriak. Tepat tengah malam. Padahal Ayu sudah tidur selepas shalat Isya.

Ibu yang baru saja selesai mencuci piring di dapur menjadi kaget karenanya. 

Ibu segera mencuci tangan dengan sabun. Lalu dilapkan pada handuk yang tergantung di sisi wastafel.

**

"Ada apa, nak? Kok malem-malem berteriak gitu?" tanya ibu sambil mendekati Ayu di tempat tidurnya.

"Aku digigiti semut, bu. Sakit!" 

Ibu memperhatikan Ayu yang mengusap tangan, kaki dan wajahnya. Lalu diperhatikannya kamar Ayu.

Ibu menggelengkan kepalanya. Dilihatnya kamar Ayu bukan seperti kamar tidur. Malah terlihat seperti kapal pecah.

Buku bertebaran di lantai. Begitupun pakaian kotor, handuk dan alat-alat tulis lainnya. Bungkus makanan pun berserakan. Di sebelah kanan bantal Ayu terlihat bungkus es krim. Sungguh kamar yang tidak sehat.

Padahal ibu sudah memberikan contoh dan mengingatkan pada Ayu untuk selalu membersihkan dan merapikan kamarnya. Namun Ayu tidak menggubrisnya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline