Lihat ke Halaman Asli

Jepe Jepe

TERVERIFIKASI

kothak kathik gathuk

Bahasa Kolonial 5: Tahun Baru? Ayo Menari La Java!

Diperbarui: 31 Desember 2020   07:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: www.lilot-parts.com

"Allez-y les jeunes faire la Java !"

Kira-kira begitu kata yang empunya kos saya di Prancis dulu saat saya pamit mau keluar rumah malam hari (dan pulang pagi).

Ya, masih untung saya pamit. Coba apa kata dunia nanti kalau anak kos tidak pamit lagi ke induk semangnya ?

Tadinya agak membingungkan juga saat mendengar pertama kali Ibu kos yang lahirnya tahun 20-an itu menyebut kata "La Java".

Lha, dari mana dia tahu kalau saya orang Jawa ? Apa maksudnya?

Usut punya usut, terminologi "faire la Java" atau dalam bahasa Indonesia berarti "melakukan Java" adalah suatu istilah argot atau slank yang dipakai sejak tahun 1901 oleh rakyat Perancis [1] yang berarti berpesta atau berhura-hura.

Lho kok bisa kata la Java diartikan berpesta?

Dari suatu definisi di tahun 1919[2], dapat diketahui bahwa rupa-rupanya la Java adalah nama suatu jenis musik atau dansa 3 ketukan, cukup menghentak dan sangat terkenal di pesta-pesta rakyat di kampung-kampung di Prancis.

Sumber lain[3] menyebut bahwa musik-dansa la Java adalah musik dansa 3 ketukan yang merupakan perpaduan antara waltz dan dansa tradisional Polandia yang dikenal dengan nama mazurka. Namun berbeda dengan kedua dansa yang formil dan resmi tersebut, la Java yang lahir di antara rakyat jelata, didansakan dengan "nakal" atau "slengek'an". 

Dansa Java dan juga musik Java tersebut menjadi sangat popular di Perancis sekitar tahun 20-30an dan merupakan salah satu jenis dansa dan musik yang dimainkan di pesta-pesta (bal) rakyat dengan iringan utama instrumen akordeon seperti ditunjukan dalam klip dari periode tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline