Seringai siang menyapa di langit biru
Mengajak angin bertiup sejuk
Mendung yang mengintip malu
Seakan menunggu waktu berlalu
Jejak-jejak langkah meninggalkan bayangan
Jalan di depan menjanjikan harapan
Angin berbisik kepada mentari
Dedaunan tersenyum sambil menari
***
Bilamana langit tersenyum
Pandanglah mentari yang cerah
Bilamana langit menangis
Pandanglah mendung yang mendera
Waktu berjingkrak melompat dan berputar
Detak jantung berdegup dan berdebar
Adakah hidup yang memberi hidup
Bilamana Tuhan hadir untukku dan untukmu
Jakarta, 20 Nopember 2019
Dipojok Jiwa,
Johanna Ririmasse