Lihat ke Halaman Asli

Johan Japardi

Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Apakah Pandemi Telah Membantu Planet Bumi?

Diperbarui: 20 September 2021   05:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi. Sumber: Planet Mindful, March - April 2021, hlm. 46.

Jalanan dan langit kita lebih bersih, tetapi apakah polusi plastik memburuk? Mari kita lihat ke belakang selama setahun terakhir.

Tidak diragukan lagi, ada banyak tantangan secara global selama 12 bulan terakhir, dan banyak di antaranya adalah akibat dari pandemi yang sedang berlangsung. Salah satu dari isu-isu  terbesar yang dihadapi oleh negara-negara dan komunitas-komunitas adalah pertanyaan tentang bagaimana untuk secara sukses mengatasi virus sekaligus meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan.

Udara yang Lebih Bersih
Pada bulan-bulan awal pandemi, berita untuk lingkungan sangat positif. Ahli statistik memperkirakan bahwa lalu lintas jalanan telah berkurang lebih dari 70 persen, sedangkan jumlah penerbangan domestik dan internasional turun setengah dibandingkan dengan tingkat biasanya.

Secara global, kita melihat berita tentang pengurangan emisi karena pabrik terpaksa menghentikan produksi sebagai akibat dari lockdown nasional, dan China sendiri melaporkan penurunan emisi sebesar 18 persen untuk periode Februari hingga Maret 2020. Pola ini menyebar ke seluruh dunia, ketika jumlah kasus meningkat dan negara-negara dipaksa untuk mengisolasi diri dari satu sama lain.

Pengurangan emisi berarti udara yang menjadi lebih bersih, yang tercatat di mana-mana dan secara luar biasa, pengangkatan awan asap terlihat di angkasa.

Para penderita asma juga mulai merasakan berkurangnya gejala dan mereka yang memiliki kondisi paru kronis mendapat manfaat dari kualitas udara yang lebih baik. Sebuah penelitian terhadap 14.000 orang, yang ditugaskan oleh Yayasan Paru Inggris (British Lung Foundation) menemukan bahwa 1 dari 6 orang dengan kondisi paru telah mengalami  peningkatan kesehatan.

Hutan Kota
Banyak dari kita juga akan mengingat menyaksikan gambar-gambar yang menghangatkan hati, yang dibagikan saat lockdown diberlakukan di seluruh dunia, tentang hewan-hewan liar yang menjelajahi kota dan jalanan kota yang sepi.

Untuk pertama kalinya setelah bertahun-tahun, kanal-kanal di Venesia cukup jernih untuk melihat ikan-ikan dan kehidupan air lainnya yang hidup di kota Italia itu, tingkat lalu lintas perahu yang tinggi dari turis dan penduduk lokal sebelumnya telah membuat hal ini tidak mungkin dilakukan.

Di Wales, sekawanan domba terlihat turun dari pegunungan untuk menjelajahi kota-kota setempat, bahkan meluangkan waktu untuk mengunjungi area bermain anak-anak, yang banyak dinikmati oleh penduduk setempat.

Babi hutan juga terlihat berkeliaran di jalanan kosong di Barcelona dan sekawanan rusa yang berani bahkan mengunjungi Gedung Putih.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline