Pernah ngebayangin liburan ke daerah Sulawesi Utara nggak? Pasti pernah, kan? Beuhhh alamnya bagus banget, guys. Saya sendiri ingin mengunjungi sebuah daerah yang katanya merupakan hidden paradise di Sulawesi Utara, lho.
Ya, daerah tersebut bernama Likupang. Apa yang membuat saya ingin berlibur ke sana? Apakah ada tempat khusus yang menjadi kenangan saya? Belum tentu, justru saya ingin membuat pengalaman yang berkesan bagi saya dan Indonesia, hehehe.
Pastinya yang mendasari saya ingin berlibur ke sana adalah keindahan alamnya yang masih alami banget. Saya juga ingin berkontribusi untuk mempromosikan keindahan alam di Likupang kepada dunia, bahwa Indonesia has some hidden paradise that you should visit to.
Ya, sebagai kreator millenial saya harus membantu mempromosikan wisata yang berkelas dunia ini melalui beberapa platform, seperti blog yang saya miliki, channel YouTube saya, dan media sosial.
dokumentasi medsos pribadi
Ah, pasti menyenangkan banget bisa membantu memberdayakan masyarakat lokal Likupang, Sulawesi Utara ini, guys. Sebetulnya kontribusi kita ini yang memang harus gencar membantu mempromosikan destinasi wisata di Indonesia. Lalu, apa manfaat kontribusi kita untuk masyarakat Likupang?
- Ramai Kunjungan
Pastinya kunjungan wisata akan ramai, sehingga mampu menaikkan pendapatan daerah yang bisa digunakan untuk pembangunan infrastruktur wisata, perawatan objek wisata, dan pembangunan lain yang akan menaikkan nama daerah tersebut.
- Perekonomian Pulih
Ya, perekonomian akan pulih ketika kunjungan ramai. Bayangkan saja jika uang di Indonesia ini bisa diputar hingga 12x putaran. Pasti perekonomian kita akan pulih, salah satu unsur perputarannya yaitu bisa dari wisata. Mengapa? Karena ketika akan melakukan perjalanan, kita pasti mengeluarkan dana di berbagai jenis dan bidang usaha, seperti transportasi, makan, penginapan, minimarket, dan jenis usaha lainnya.
- Pemberdayaan
Secara nggak langsung, pemberdayaan masyarakat akan berjalan. Membuat kerajinan tangan, membuat oleh-oleh, kuliner, penginapan, pemandu wisata, transportasi lokal, dsb. Maka dari itu, Indonesia menunggu kontribusi kita sebagai kreator millenial.
dokumentasi pribadi