Lihat ke Halaman Asli

Jimmy Haryanto

TERVERIFIKASI

Ingin menjadi Pembelajaryang baik

Di Mana Bandara "Zaman Now"?

Diperbarui: 2 Mei 2018   16:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kalau kita memasuki kota Bandar Lampung (Bandar Lampung City), maka suasananya tidak terlalu jauh berbeda dengan kota lain di Indonesia. Makanan enak dan nikmat pasti ada. Keramahan penduduknya juga kurang lebih samalah dengan di kota lainnya.

Namun ketika kita bergerak menuju Jalan Branti Raya in Branti, Natar, Baratlaut kota Bandar Lampung, maka kita akan tiba di bandar udara, yang dikenal dengan Bandar Udara Internasional Radin Inten II dengan suasana yang berbeda.Raden Inten II sendiri merupakan Sultan Lampung terakhir.

Bandaranya tidak besar namun terkesan bersih dan nyaman. Suasana yang berbeda muncul ketika kita memasuki ruang tunggu penumpang. Ada semacam kursi sofa yang nyaman bagi penumpang.

Namun yang paling membuat unik, banyak sekali "colokan listrik" yang sengaja disediakan sehingga penumpang dapat "mencharge" atau mengisi lagi telepon genggamnya.

Ini cara kreatif yang sangat memanjakan para penumpang. Tentu dari segi biaya dan energi yang diperlukan tidak terlalu besar untuk seratus pengguna, namun kesan bahwa bandara itu berpihak pada penumpang yang membutuhkan sudah terlihat.

Para penumpang terlihat sangat senang memanfaatkan tenaga listrik itu untuk mengisi telepon genggamnya sambil duduk di kursi yang nyaman.

Sudah menjadi kebutuhan di "zaman now" atau zaman sekarang bahwa telepon genggam harus diisi setiap hari terutama dengan banyaknya program di dalam telepon genggam saat ini.

Seandainya seluruh bandara di Indonesia menggunakan cara pengisian (mencharge) telepon genggam di bandara Lampung ini, bukan mustahil hal itu bukan saja meningkatkan kenyamanan para penumpang, tapi juga meningkatkan pengunjung dan turis yang menggunakan bandara.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline