Lihat ke Halaman Asli

Jhon Keneng

Mencari Kesenangan Dunia

Anak Kecanduan Bermain Game Memperburuk Kinerja Otak

Diperbarui: 29 Juli 2020   11:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Buruknya sosialisasi anak saat ini tentunya akan sangat mempengaruhi posisi kita sebagai orang tua yang telah mendidiknya sedari kecil. Kesalahan apa saja yang telah kita lakukan dalam memberikan pendidikan untuk bersosialisasi?

Memberikan gadget untuk sibuah hati tentunya pilihan buruk di satu sisi, namun di sisi lain orang tua dengan kesibukan padat tentunya hal tersebut adalah alternatif. Rewel? mungkin itu adalah salah satu alasan mengapa kebanyakan orang tua memberikan smartphone atau gadget canggih agar dapat bermain dan orang tua dapat tetap melakukan aktivitasnya.

Namun hal tersebut adalah sedikit kesalahan yang harus kita pahami untuk memberikan penerangan yang tepat dalam mendidiknya. Kita dapat membatasi setiap aktivitas anak bermain gadget, baik itu waktu yang harus kita perhatikan, lamanya menatap gadget hingga control penggunaan menjadi faktor harus di perhatikan.

Mungkin kita tidak dapat selalu memperhatikan anak ketika asik bermain pada gadget telah kita berikan. Hal tersebut mungkin tidak salah, hanya saja kita sebagai orang tua harus selalu memberikan perhatian khusus kepada anak yang telah kecanduan bermain game.

Karena anak dengan kinerja otak telah kecanduan game akan sangat buruk sifatnya sehingga membuat anak menjadi emosional bahkan membangkang dalam hal apapun itu. Kita contohkan saja ketika di perintahkan berhenti bermain anak akan cenderung membalas "Iyah" namun tidak menjalankan amanat tersebut.

Sebaiknya selalu memberikan perhatikan ketika kita siap menjadi orang tua maka kita harus selalu memberikan waktu kepada sibuah hati. Konsekuensi berkeluarga adalah harus membagi waktu ke dalam segi apapun itu.

Sekian dan terima kasih telah mengikuti pembahasan artikel mungkin akan memberikan pencerahan kepada orang tua, salam satu Indonesia. Maaf kata jika ada kesalahan dalam pembahasan artikel kami, semoga artikel ini dapat membantu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline