Lihat ke Halaman Asli

aris moza

menekuni dunia pendidikan sebab aku percaya dari sanalah mulanya segala keberhasilan itu bermula

Pemuda dan Kepemimpinan

Diperbarui: 4 November 2017   13:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Sukarno pernah menulis siapa yang menggenggam hari kemudian di dalam tanganya, dialah yang digemari pemuda pada hari sekarang. pemuda adalah generasi yang akan membawa perubahan di masa yang akan datang. maka pemuda menjadi harapan bangsa untuk mewarisi dan meneruskan cita-cita untuk membangun bangsa. 

dalam sebuah pribahasa dikatakan siapa yang memengang pemuda pada hari sekarang, dia juga akan memegang hari kemudian. pepatah ini tapat menggambarkan bagaimana sosok pemuda adalah sosok sentral dalam setiap pergerakan yang membawa perubahan zaman. di Indonesia hampir setiap gerak perubahan sejarah di nahkodai oleh para pemudanya.

selain pemuda adalah pemimpin masa depan, pemuda juga sebagai barometer bagaimana masa depan bangsa, sebab para pemudalah yang akan hadir di masa-masa yang akan datang menggantikan genarasi hari ini. maka apabila bangsa Indonesia ingin melihat masa depannya, maka lihatlah pemudanya hari ini. 

ketika hari ini pemuda hanya disibukan dengan berbagai macam benturan dan konflik sosial, maka bisa menjadi acuan bagaimana kedepan bangsa Indonesia menghadapi permasalahan yang lebih besar lagi. ketika hari ini pemuda hanya terbuai dengan kecanggihan teknologi maka keruntuhan bangsa ada didepan mata, karena kehidupan yang sangat dinamis ini tidak bisa diimbangi lagi. 

maka menjadi penting, pemuda hari ini harus dibekali berbagai macam pengetahuan dan ketramilan untuk masa-masa yang akan datang, seperti apa yang dikatakan oleh Sahabat Nabi Ali Ra yang kurang lebihnya seperti berikut ini Ajari anakmu ilmu-ilmu yang baru, bukan apa yang dulu kamu pelajari, karena mereka akan hidup di masa yang akan datang bukan masa sekarang. pemuda harus dibekali ilmu untuk masa depan yang mereka hadapi, bukan pengetahun yang sedang terjadi saat ini. sebab, pemuda akan menghadapi tantangan baru berbeda dengan saat ini.  




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline