Lihat ke Halaman Asli

Jefry Albari Tribowo

Dokter Spesialis Andrologi

Obat Patah Hati Terampuh

Diperbarui: 9 Oktober 2021   06:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Patah Hati (sumber: pixabay.com)

Kita pasti pernah merasakan pahitnya patah hati ditinggal kekasih. Terlebih jika ia yang sebelumnya mengucap janji sehidup semati, ternyata pergi seolah semua memori tidak pernah terjadi. 

Beberapa orang ada yang mengalami gangguan tidur, perasaan kepo untuk stalking, hingga kesedihan mendalam yang menguras air mata.

Banyak korban patah hati yang mengalami kebingungan untuk bisa mengobati perasaan itu. Pada kenyataannya, ada satu obat yang terbukti secara ilmiah dapat mengobati patah hati, dan obat tersebut sangat mudah untuk kita dapatkan di kehidupan sehari-hari.

Sebelumnya coba kita ingat-ingat kembali, dahulu kita pasti pernah mengalami suatu kejadian yang terasa traumatis sekali. Sebagai contoh, ketika hewan kesayangan kita meninggal, maka kita akan merasakan perasaan sedih. 

Akan tetapi seiring berjalannya waktu, perasaan itu hilang dan kita tidak lagi sedih mendalam ketika mengingat hewan kesayangan tersebut.

Banyak yang beranggapan, hal ini terjadi karena waktu yang telah menyebuhkan perasaan sedih sebelumnya. Oleh karena itu timbul-lah sebuah istilah: time will heal

Namun sebenarnya ungkapan ini agak keliru, karena bukan waktu yang menyembuhkan, melainkan karena satu obat mujarab yang rutin kita konsumsi setiap harinya. 

Obat tersebut bernama, tidur. Kedengarannya hal ini terdengar sangat sederhana dan tidak masuk akal, namun kita akan mendalaminya secara rinci dan ilmiah.

Salah satu manfaat tidur dengan kualitas yang baik, adalah untuk membilas perasaan emosi mendalam dari tubuh kita terhadap sebuah kenangan yang membekas. 

Sebagai contoh, jika awalnya kita melihat foto mantan di social media kemudian terasa perasaan "deg", maka dengan pembilasan emosi ini akhirnya kita tidak lagi merasakan "deg" atau emosi sedih ketika melihatnya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline