Lihat ke Halaman Asli

Chaerul Sang Pendobrak, Lulusan SD Juga Bisa Bikin Pesawat!

Diperbarui: 23 Januari 2020   10:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

news.detik.com

Lagi-lagi keajaiban terjadi, seorang pemuda lulusan SD berhasil menerbangkan pesawat buatan tangannya sendiri! What? Lulusan esdeh? Ya, hanya lulusan SD berhasil menguasai salah satu ilmu paling sulit dan penting di planet ini yaitu ilmu Aerodinamika.

Dialah Chaerul, seorang montir di sebuah bengkel asal Pirang, Sulsel. Ia Sukses menerbangkan pesawat hasil karyanya sendiri. Bahkan pesawat buatannya itu bisa bermanuver layaknya rancangan seorang arsitek penerbangan.

Tapi ini bukan hanya sekedar berita bagus dan heboh sesaat, ini adalah cermin yang sangat besar terpampang di hadapan kita, betapa dahsyatnya pengaruh teknologi seperti Youtube dan Google yang mampu menghadirkan ilmu-ilmu yang selama ini hanya bisa di akses oleh segelintir orang, kini bisa dinikmati siapapun yang mau dengan modal kuota 20 rebuan atau wifi/hotspot geratis teman atau tetangga.

Chaerul seperti kita lihat di media-media disebut hanya belajar dari Youtube bagaimana cara kerja sebuah pesawat agar bisa terbang, dan dia sukses menerapkannya. Ia pun diganjar berbagai apresiasi, mulai dari menggunakan seragam pilot beneran, hingga diundang ke istana (Yang juga tak kalah mengejutkan, Chaerul mengaku bahkan belum pernah sekalipun naik pesawat).

Tapi yang paling sangat menarik bagi saya adalah soal bagaimana cara dia belajar itu. Disinilah dibuktikan bahwa menjadi cakap di sebuah bidang itu tidak melulu harus bersekolah tinggi-tinggi terutama di era sekarang ini. Tinggal siapa yang mau, ilmu seluas samudera raya terhampar di genggaman kita melalui layar selebar beberapa inch.

Ini mengingatkan saya tentang petuah bijak yang mengatakan bahwa ketika kita melakukan sesuatu dengan cinta dan konsisten maka akan menjadi keahlian. "Bagi orang berpengertian pengetahuan itu mudah di dapat" bunyi Amsal Salomo.

Lagi-lagi saya salut dan sekaligus merasa malu, mengapa Chairul yang hanya lulus SD bisa membuat pesawat? Maksudnya saya bukan hendak membuat pesawat juga seperti Chairul, tapi Chairul mengobarkan semangat baru bahwa apa pun yang kita impikan sebenarnya bisa kita lakukan dengan cara belajar yang tepat dan kemauan yang tinggi plus rasa cinta.

Melalui sekolah? No way! Google (tentu saja situs-situ yang kredibel) dan Youtube sudah lebih dari Universitas terbaik dunia. Kita bisa mengakses materi-materi kuliah di Universitas Harvard dari kamar kos-kos an misalnya. Tapi sekolah masih penting? Bisa ya dan bisa tidak (ini mungkin bisa di bahas di topik lain).

Semoga Chairul-Chairul lainnya bermunculan dan mendobrak kekakuan cara pandang kita selama ini. Welcome to the Youtube dan Google era sebagai sarana dan metode belajar yang baru. Siapapun bisa jadi apa selama mau belajar dan tidak gampang menyerah. (ini sudah ku lakukan belum ya? Hehe)

Sudah saatnya kita menumbuhkan apresiasi bagi orang yang berkarya sekecil apapun karyanya agar bangsa kita tidak lagi dikenal sebagai bangsa yang miskin apresiasi, gampang membully, gampang berpikir negative, gampang sakit hati, dan gampang melepaskan itunya, eh.

Satu hal lagi yang saya ingat dari kata-kata teman saya, bahwa siapa pun yang masih tidak mau tau kedahsyatan ilmu pengetahuan dan kemampuan otak adalah orang-orang yang merugi dan menyia-nyiakan hidupnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline