Lihat ke Halaman Asli

Jaya Mulyadi

Pengajar dan pembelajar

Kurikulum Merdeka dan Merdeka Belajar dalam Menggerakkan Komunitas Belajar

Diperbarui: 11 Maret 2023   22:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Apa itu kurikulum?

Kurikulum berasal dari bahasa latin , "curriculae " yaitu jarak yang harus ditempuh oleh seorang pelari. Kata kurikulum diadopsi ke dalam dunia pendidikan berarti jarak atau waktu yang harus ditempuh oleh siswa untuk menyelesaikan pendidikan

Kurikulum perlu disusun karena didalam kurikulum terdapat  bahan belajar, metode belajar yang digunakan dan capaian pembelajaran. Kurikulum sebagai pedoman  akan memandu pengajar dan siswa mencapai tahapan tahapan pembelajaran. Kurikulum haruslah baik dan jelas dan dapat dipertanggug jawabkan secara ilmiah sebelum diberlakukan

Kurikulum di Indonesis  beberapa kali mengalami perubahan  dan pergantian. Perubahan kurikulum dimungkinkan,karena konsep kurikulum yang sifatnya dinamis. Kekurangan diperbaiki dan disempurnakan disesuaikan dengan  perkembangan jaman.

Sejak Indonesia merdeka sudah 11 kali perubahan kurikulum dilakukan,yaitu tahun 1947, 1952, 1964, 1968, 1975, 1984, 1994, 2004( KBK), 2006(KTSP), 2013 dan terakhir Kurikulum Merdeka.

Kurikulum Merdeka  dan Merdeka belajar diluncurkan sejak tahun 2022 oleh kemendikbudristek Nadim Makarim. Pelaksanaannya bertahap disesuaikan dengan kesiapan sekolah masing masing dan rencananya tahun pembelajaran 2024/2025 semua sekolah akan menerapkan kurikulum merdeka.

Konsep kurikulum merdeka dan merdeka belajar sebenarnya bukan sesuatu yang baru, jauh sebelumnya Ki Hajar Dewantara salah seorang tokoh pendidikan Indonesia dengan semboyannya Tut Wuri Handayani telah menggagasnya.Menurut Ki Hajar Dewantara, pendidikan  adalah upaya kongret untuk memerdekakan manusia secara utuh dan penuh.

Menurut Nadim Makarim, kurikulum merdeka akan memberikan otonomi dan kemerdekaan bagi siswa dan sekolah.Di kutip dari kemendikbudristek, Kurikulum merdeka  memberikan keleluasaan kepada  pendidik untuk menciptakan pembelajaran yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar siswa

Karakter dari kurikulum merdeka adalah : 

●Pengembangan soft skill dan karakter proyek penguatan  pelajar Pancasila

●Fokus pada materi esensial,relevan,dan mendalam sehingga banyak waktu untuk membangun kreatifitas dan inovasi para peserta didik dalam mencapai kompetensi dasar seperti literasi dan numerasi 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline