Lihat ke Halaman Asli

Ta'liful Qulub, Mengikat Hati Keluarga dengan Fitrahnya Cinta

Diperbarui: 17 Oktober 2021   19:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Ta’liful Qulub, Mengikat Hati Keluarga dengan Fitrahnya Cinta

Oleh : Jatmiko Suryo Gumilang, S.Pd, M.Sos

Mengungkapkan cinta tentu sangat mudah di lisan, akan tetapi bisa menjadi sangat sulit ketika di aplikasikan dalam kehidupan terutama untuk berkeluarga. Ta’liful Qulub (ikatan cinta) tidak hanya sebatas ungkapan uhibbuka fillah saja. Makna tersirat tentu tidak sebatas “aku mencintaimu karena Allah” semata. Mengungkapkan atau menyatakan cinta karena Allah, merupakan sebuah anjuran dalam agama.

Begitu pula didalam kehidupan berkeluarga, akan sangat penting sekali adanya hubungan cinta untuk menjalani kehidupan ber- rumah tangga. Pada hakikatnya "Cinta adalah kecenderungan hati kepada sesuatu karena kenikmatan atau manfaat yang dapat diperoleh dari yang dicintai." 

Kata Quraish Shihab. "Cinta adalah suatu seni yang memerlukan pengetahuan serta latihan. Cinta adlah suatu kegiatan dan bukan merupakan pengaruh yang pasif.

Untuk mengarungi bahtera rumah tangga tidak hanya bermodalkan cinta semata. Akan tetapi juga harus diimbangi dengan Aqidah yang ditanamkan kepada setiap anggota keluarga agar dapat saling mengisi antar anggota satu dengan yang lainnya.

Setiap orang pasti memiliki permasalahan-permasalahan di dalam hidupnya. Begitu juga dengan kehidupan berkeluarga. Istilah Ta’liful Qulub akan lebih bisa terasa aplikasinya ketika diimbangi dengan beberapa hal. Apa sajakah perihal tersebut?

Pertama, dalam menjalani kehidupan berkeluarga senantiasa di dasari dengan rasa syukur. 

Bersyukur juga merupakan salah satu ajaran agama Islam. Dengan bersyukur, kita bisa merasakan pelbagai macam kenikmatan yang telah Alllah SWT limpahkan kepada kita semua. 

Tentu salah satu kenikmatan yang Allah SWT berikan adalah ketika kita bisa masih diberi kesempatan untuk menjalani roda kehidupan dengan lebih baik. Pun juga dengan keluarga, dengan rasa syukur Insya Allah akan menjadi terasa lebih nikmat dalam menjalani kehidupan berkeluarga. 

Bersyukur atas nikmat kesempatan bisa berproses bersama istri dan anak-anak agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline