Lihat ke Halaman Asli

Pentingnya Bina Iman Anak

Diperbarui: 13 Mei 2024   20:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Anak-anak adalah terang dan harapan bagi keluarga, Gereja, masyarakat, bangsa dan negara. Dalam perspektif iman katolik secara umum anak-anak juga merupakan masa depan Gereja. Dengan demikian, Gereja juga ikut ambil bagian dalam perkembangan anak, terutama dalam hal iman. Dalam hal ini, orang tua menjadi orang pertama dan utama yang menanamkan nilai-nilai kristiani pada anak. 

Selain pembinaan dari orang tua, anak-anak juga perlu mengikuti bina iman anak katolik (BIAK) yang biasanya dilaksanakan di gereja paroki maupun stasi. Mereka akan dilatih untuk menghayati nilai-nilai Kristiani seperti kasih dan damai. Oleh karena itu, perlu ada kelompok biak di setiap paroki maupun stasi. Namun pada nyatanya masih ada paroki yang belum memiliki kelompok BIAK karena tidak adanya tenaga penggerak. 

Oleh karena itu, penting bagi anak-anak untuk mendapat pendidikan, terutama pendidikan iman yang berhubungan langsung dengan Gereja. Anak-anak sungguh harus dididik dan diperhatikan dengan penuh cinta kasih oleh orang tua, lingkungan masyarakat, dan juga Gereja agar mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan layak baik secara fisik, kepribadian, intelektual, sikap, dan juga perkembangan imannya (Seri Dokumen Gerejawi No. 103 hal. 58). yesus pun di dalam Injil Lukas 18:15-17, memberikan perhatian yang besar pada anak-anak, bahkan Yesus mengatakan orang semacam inilah yang menjadi anggota umat Allah. 

Tujuan utama dari BIAK adalah agar anak-anak dapat memiliki sikap dan wawasan iman kristiani, dan mampu mengungkapkan imannya, serta dapat mewujudkan imannya sesuai dengan usia mereka. Di usia mereka, pengungkapan iman benar-benar dari hati, hal ini perlu didukung dan diarahkan, agar hal ini tertanam dan menjadi kepribadian. Maka dari itu, kelompok-kelompok bina iman anak sangat perlukan. 

Anak-anak merupakan penerus keluarga, Gereja maupun negara. Oleh karena itu, perlu dibina dengan sunguh-sungguh. Terutama dalam hal iman, Tempat pembinaan iman dan keluarga menjadi jantung ajaran. Perlu dukungan dari Gereja maupun keluarga dalam hal ini, agar anak-anak bisa bertumbuh dalam iman, mempunyai wawasan yang jelas mengenai Kristus, dan moral yang baik. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline