Lihat ke Halaman Asli

Jandris Slamat Tambatua

TERVERIFIKASI

Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Competency Assessor

Fenomena Rokok Elektrik, Berbahayakah?

Diperbarui: 3 Juni 2023   16:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rokok elektrik (Dok. Pribadi).

Rokok elektrik atau yang sering kita sebut "Vape" merupakan langkah alternative pemerintah untuk mengurangi penggunaan rokok konvensional.

Setuju saja sama opini ini, namun tetep saja setiap opini yang dibuat tentunya akan memiliki sisi pro dan kontra.

Tidak dapat dipungkiri bahwasanya dengan adanya rokok elektrik, penggunaan rokok konvensional bukannya mengalami penurunan yang signifikan tetapi masih meningkatkan penggunaan rokok konvensional.

Berdasarkan laporan Philip Morris International, HMSP membukukan penjualan 82,2 miliar batang rokok sepanjang 2021. Jumlah ini meningkat 4,3% dari realisasi penjualan rokok tahun sebelumnya 79,5 miliar batang.

Dengan adanya pelegalan rokok elektrik solusikah? atau masalahkah? Mengingat kurangnya sosialisasi tentang rokok elektrik sangat berpengaruh terhadap nilai-nilai sosial di Indonesia.

Rokok elektrik, telah menjadi alternatif yang semakin populer bagi perokok yang ingin berhenti merokok atau mengurangi konsumsi tembakau. 

Rokok elektrik atau vape. (Dok. Pribadi).

Namun, perlu dicatat bahwa rokok elektrik tidak sepenuhnya aman dan terdapat potensi risiko kesehatan yang terkait dengannya.  Meskipun rokok elektrik mungkin dianggap lebih sedikit berbahaya dibandingkan merokok tradisional, tetapi tetap mengandung nikotin yang bersifat adiktif dan dapat menyebabkan bahaya pada otak remaja dan janin.

Rokok elektrik kini menjadi bagian gaya hidup anak muda hingga dewasa. Banyak yang berpendapat bahwa mengisap rokok elektrik lebih aman daripada merokok. Pernyataan ini tentu kurang tepat. Nyatanya, bahaya rokok elektrik atau rokok konvensional sama-sama memengaruhi kesehatan. 

Seperti diketahui rokok elektrik merupakan rokok yang menghasilkan uap dan menjadi asap dari hasil pembakaran liquid yang dipanaskan oleh daya dari baterai. Ada yang bilang, rokok elektrik sama bahayanya seperti rokok tembakau. Tapi ada juga yang berpendapat, rokok elektrik justru lebih aman dibandingkan dengan rokok tembakau. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline