Lihat ke Halaman Asli

Jamaludin

Guru dan Dosen

Ternyata Gembiranya Berpuasa, Bisa Meningkatkan Imun Tubuh Loh!

Diperbarui: 7 April 2022   20:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Kegembiraan Berpuasa (Sumber : islami.co)

Alhamdulillah kita bersyukur kepada Allah SWT, setelah 60 hari kita menanti dan berdoa agar bisa bertemu dengan bulan Ramadhan, akhirnya kita bisa melewati bulan Rajab dan Sya’ban hingga tiba saatnya di bulan Ramadhan tahun ini. Datangnya bulan Ramadhan sangat dinantikan dan dirindukan oleh kaum muslimin, hal ini pula yang dilakukan oleh Rasulullah dan para sahabat, bahkan ketika masuk bulan Rajab mereka berdoa :

اللهم بارك لنا فى رجب و شعبان وبلغنا رمضان

Yang artinya : “Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, dan sampaikanlah umur kami bertemu Ramadhan.”

Tentunya sebagai hamba yang merindukan bulan Ramadhan, sudah sepantasnya bergembira ketika berjumpa dengannya, karena salah satu tanda keimanan seorang muslim adalah bergembira saat menyambut bulan Ramadhan.

Banyak berita gembira yang dikabarkan oleh Rasulullah,  terkait datangnya bulan Ramadhan sebagaimana dalam hadits berikut.

Dalam kitab al-Musnad, Imam Ahmad meriwayatkan hadits dari Abu Hurairah, dia berkata:

“Rasulullah SAW. memberikan kabar gembira kepada para sahabatnya tentang kedatangan bulan Ramadhan seraya beliau berkata: ‘Telah datang kepada kalian Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah mewajibkan atas kalian berpuasa di dalamnya. Di bulan Ramadhan, pintu-pintu surga dibuka dan pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setan dibelenggu. Di dalamnya terdapat sebuah malam yang lebih baik dibandingkan seribu bulan. Siapa yang dihalangi dari kebaikannya, maka sungguh ia terhalangi.”

Kemudian Ibnu Rajab Al-Hambali menjelaskan,

“Bagaimana tidak gembira? seorang mukmin diberi kabar gembira dengan terbukanya pintu-pintu surga. Tertutupnya pintu-pintu neraka. Bagaimana mungkin seorang yang berakal tidak bergembira jika diberi kabar tentang sebuah waktu yang di dalamnya para setan dibelenggu. Dari sisi manakah ada suatu waktu menyamai waktu ini (Ramadhan)”.

Kemudian orang yang sedang berpuasa saat  berbuka tidak hanya mendapat satu kegembiraan bahkan mendapat dua kegembiraan, seperti hadits berikut :

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline