Lihat ke Halaman Asli

Jainal Abidin

jay9pu@yahoo.com

Pancasila dari P4 sampai P5

Diperbarui: 1 Juni 2023   15:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: bola.com

Pancasila

Satu, Ketuhanan yang maha esa

Dua, Kemanusiaan yang adil dan beradap

Tiga, Persatuan Indonesia

Empat, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan

Lima, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Kita selalu mengumandangkan Pancasila sejak di jenjang sekolah tingkat dasar, menengah dan atas.

Kita selalu saja memperingati hari lahir Pancasila 1 Juni. Ujungnya sampai di tahun 2016, Presiden Jokowi menetapkan tanggal 1 Juni sebagai hari lahir Pancasila. Lalu apa urgensi dari hari lahir Pancasila selain hari libur nasional?

Zaman dulu, kita mengenal pedoman penghayatan dan pengamalan Pancasila (P4). Dari 5 sila dasar itu terdadapat 36 butir Pancasila. Semua bunyi butir itu pasti menjadi materi pokok untuk dihafalkan anak siswa usia SD disamping juga nama-nama menteri yang sedang menjabat.

Jadi semasa penulis masih Sekolah Dasar, mayoritas siswa SD sudah hafal tidak hanya pembukaan UUD 1945 tapi juga setiap butir Pancasila tersebut. Malahan pasal-pasal dalam UUD juga menjadi salah satu materi soal yang sering menjadi pertanyaan khususnya di pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP) waktu itu. Tidak hanya berhenti di jenjang SD terus berlanjut ke jenjang berikutnya.

Dan masih di masa yang sama, bagaimana burung garuda digambar dengan gambar yang sangat detail. Mulai dari 45 jumlah helai bulu pada leher burung tidak boleh lebih maupun kurang. Diikuti jumlah 17 helai bulu pada masing-masing sayap.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline