Lihat ke Halaman Asli

Jainal Abidin

jay9pu@yahoo.com

Kasih Sayang Valentine Day di Dalam Pendidikan

Diperbarui: 16 Februari 2023   10:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ucapan valentine day sumber: detik.com

Setiap tanggal 14 Februari, ribuan orang atau bahkan jutaan merayakannya sebagai hari kasih sayang atau valentine day. Di sana, semua saling mencurahkan kasih sayang.

Namun, kasih sayang macam apa yang hanya diberikan sehari dalam setahun. Adakah esensinya atau sekedar tradisi burung beo yang terlanjur mendarah daging.

Kasih sayang merupakan fitrah manusia sebagai makhluk sosial. Tak ada yang salah dengan valentine. Terlepas dari valentine artinya apapun, tak ada keburukan jika manusia saling berkasih sayang.

Begitu juga dengan anak didik yang melakukan tradisi ini dalam pendidikan. Tapi sebaik apapun sesuatu itu, bila dilakukan berlebihan pasti menimbulkan efek samping yang kurang dan bahkan bisa menjadi tidak baik.

Entah itu bagi dirinya sendiri, ataupun orang lain dan lebih-lebih masyarakat sekitar. Di sinilah letak kewajiban serta urgensi para guru sebagai pendidik guna memberikan pemahaman yang benar sekaligus tepat.

Tak ada gunanya para pendidik mengkambing hitamkan valentine day. Budaya ini (kalau memang sudah membudaya) bisa dimanfaatkan untuk menanamkan rasa empati diantara peserta didik dan guru.

Tentu saja, semua itu, harus dilaksanakan dengan landasan adil dan bijaksana. Artinya setiap murid mendapatkan rasa kasih sayang masing-masing dari para guru tanpa harus merasa terjadi diskriminasi.

Para guru tak selayaknya melakukan perbandingan, semisal murid yang pandai lebih disayang daripada murid yang biasa. Murid cewek lebih disayang daripada yang cowok. Ataupun sebaliknya bagi guru perempuan.

Kasih sayang yang dipraktekkan pendidik adalah kasih sayang orang tua kepada anak. Bukan kasih sayang yang pilih kasih atau semacam di atas.

Kalau perlu, para guru belajar dari anak didik yang notabene telah mempraktekkan valentine lebih dahulu. Jika nanti, menemukan pelanggaran terhadap norma-norma yang berlaku, maka sudah menjadi tugas guru untuk mencegah dan meminimalisir.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline