Lihat ke Halaman Asli

Kondisi Pandemi Covid-19 Memanfaatkan Lahan Kosong Beternak Lele

Diperbarui: 25 Januari 2021   15:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tim dosen Dosen Untag Surabaya melakukan kegiatan pengabdian masyarakat budidaya ikan lele di desa Tebel, Kec. Gedangan, Kab. Sidoarjo

SIDOARJO- Tiga dosen Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (UNTAG-Sby) melakukan kegiatan tri darma dengan melaksanakan pengabdian masyarakat di Desa Tebel, Kec. Gedangan, Kab. Sidoarjo. Mereka melakukan kegiatan dengan memanfaatkan lahan kosong di pekarangan rumah dijadikan kolam ikan lele. Banyak lahan warga yang masih kosong tidak dimanfaatkan secara optimal. Melihat kondisi ini maka dosen-dosen Untag-Surabaya tergerak untuk melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di tengah kondisi pandemi Covid 19.

Dampak akibat pandemi Covid 19 banyak warga desa Tebel yang harus dirumahkan oleh perusahaan, tempat mereka bekerja. Banyak cara yang bisa dilakukan warga untuk melakukan kegiatan positif dengan melakukan budidaya ikan lele. Kegiatan pengabdian masyarakat oleh Dosen Untag-Surabaya bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan masyarakat pada bidang budidaya ikan lele, yang pada akhirnya dapat meningkatkan perekonomian di desa Tebel.

Kegiatan ini diketuai oleh Ir. Setijanen Djoko H., MM, dengan dua orang anggota yaitu Dr. Jaka Purnama, ST., MT dan Ir. M. Singgih, MM, sedangkan kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang harus dilaksanakan oleh seorang dosen. Jaka Purnama, salah satu anggota tim dosen Untag-Surabaya mengatakan bahwa kegiatan budidaya ikan lele di tengah kondisi pandemi Covid 19 adalah solusi yang terbaik memanfaatkan lahan kosong untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.  "Kami melihat kemampuan potensi budidaya ikan lele sangat besar di Sidoarjo, khususnya Desa Tebel. Tetapi masih sedikit orang yang tertarik pada bidang ini. Sementara desa Tebel juga memiliki beberapa lahan kosong yang bisa dimanfaatkan dengan baik," ujar dosen Fakultas Teknik tersebut.

Jaka merinci langkah-langkah yang ada di dalam kegiatan tersebut. Diawali dengan memberi pelatihan terkait pembuatan kolam terpal dan teknik budidaya ikan lele. Dilanjutkan dengan praktik lapangan yang dilakukan oleh masyarakat desa. Selanjutnya para dosen akan melakukan monitoring serta evaluasi terhadap hasil pekerjaan dari warga yang ikut kegiatan. Terakhir adalah sosialisasi pemasaran produk ikan lele. Adapun kegiatan pengabdian masyarakat ini telah diadakan sejak bulan Oktober 2020, dan rencananya akan dilakukan secara berkesinambungan untuk kegiatan berikutnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline