Rinduku adalah nestapa
Terasa sesak di dada
Saat, embun leleh di tangkai mawarmu
adalah cermin luka yang kau toreh tepat di hatiku
Meski sejatinya kau tahu
Itu adalah mawar cinta terakhir yang terpaksa ku koyak
Kelopak demi kelopak
Dengan rerasa nyeri tak terperi
Agar kau puas, mengganti rindu dengan nestapa hingga akhir dunia