Lihat ke Halaman Asli

Mengapa Para Nabi Keturunan Israel Tidak Beribadah ke Ka’bah?

Diperbarui: 17 Juni 2015   08:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Ka’bah diyakini oleh saudara kita umat islam sebagai didirikan dan menjadi tempat beribadah bagi Ibrahim/Abraham dan Ismail. Ka’bah digunakan sebagai tempat beribadah bagi para pemuja berhala beberapa masa sebelum akhirnya digunakan Mohammad untuk beribadah. Keyakinan Mohammad sebelum turunnya Al Qur’an belum diketahui.

Selain Ismail anaknya dari Hagar/Siti Hajar, Abraham juga memiliki anak dari Sara yaitu Iskak. Tidak ada riwayat Abraham bersama Iskak beribadah di Ka’bah. Dari Iskak inilah terlahir Israil (Yakub) dan banyak para nabi keturunannya. Iskak dan para nabi keturunan Israil tidak dijumpai riwayat melakukan ibadah ke Ka’bah. Daud membangun kota Yerusalem, sedangkan Salomo/Sulaiman anak Daud mendirikan Bait Allah di Yerusalem sebagai tempat beribadah bagi umat Yahudi dan para nabi keturunan Israil berikutnya.

Mengapa Abraham tidak mengajak Iskak beribadah ke Ka’bah jika itu merupakan perintah Allah dan sebaliknya mengapa Ishak menurunkan banyak nabi?

Tidak ada yang dapat dipersalahkan memiliki keyakinan. Semoga kita semua mendapat pencerahan dan hidayah agar memiliki keyakinan dan amalan yang benar.

-

Dapat dibaca juga tulisan yang semoga tidak mengguncang keyakinan Kristen (dan islam?) “Penemuan Kerangka Keluarga ‘Yesus’ Akankah Mengguncangkan Keyakinan Kristen?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline