Lihat ke Halaman Asli

IzzatiRahmah

Calon Dokter Psikolog

Psikologi Remaja

Diperbarui: 22 Januari 2022   00:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

PSIKOLOGI REMAJA
By. Izzati Rahmah

Pada usia 12 sampai dengan 20 tahun, perkembangan otak mencapai pada titik yang sempurna secara fungisonal, kemampuan berfikir bagi remaja pun juga di pengaruhi oleh hal ini, dan dapat di artikan sebagai berikut :

1. Anak anak remaja mulai bisa berintropeksi dan mengenal diri sendiri, memahami masalah dan solusi yang dapat menyelesaikan masalah tersebut.

2. Pada usia ini anak remaja juga mampu membuat strategi, membuat sebuah keputusan yang tidak merugikan, menelaah rencana-rencana dan lain lain.

3. Secara kognitif, anak mampu berfikir secara logistik dan berfikir kritis tentang gagasan abstrak, atau gagasan asal.

4. Sudah mampu untuk mengenal jati diri dan lingkungan positif atau pun negatif bagi dirinya maupun orang di sekitarnya. Muncul nya kemampuan berfikir secara nalar dan secara ilmiah.

5. Wawasan berfikir nya pun juga mulai meluas mengikuti religi, moral, attitude, keadilan, dan lain lain.

Anak remaja yang berkembang di lingkungan yang positif/kondusif memiliki perubahan-perubahan yang cenderung mengarah pada hal berikut : 

1. Anak cenderung mampu mengendalikan emosinya, tidak mudah tersinggung, ramah, tidak agresif, mampu menghadapi kegagalan dengan bijak, tidak mudah stress, perasaan cenderung lebih optimis.

2. Adekuasi atau ketepatan emosi, dimana remaja pada usia ini mampu meletakkan posisi dia bisa melakukan hal yang positif bagi orang lain juga, dan bisa memberikan rasa cinta yang baik, kasih sayang pada orang, sifat menghormati/respect, suka membantu, tidak egois, mampu menghargai orang lain.

Berbeda dengan anak yang tinggal di lingkungan yang tidak kondusif atau lingkungan tidak baik yang merubah pribadi remaja menjadi negatif, diantaranya :

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline