Bahkan di usia yang terbungkus debu
Masih sempat ia menggebu-gebu
Menghunjam sapuan ribuan cahaya
Dari kelam biru misterius
Hingga ke senja amber yang tergores
Seperti menebar seribu suku-kata cinta
Seperti mengajarkan hidup bersikap indah
Lampu yang kerap dibangkitkan jantungnya
Seketika tersungkur ke lantai
Sambil menebar salam pamit
Dengan seribu api-api korsleting di batten berkarat
Menyalang mata fresnel
Tanpa dijumpainya cinta, redam, dan beku.