Lihat ke Halaman Asli

Isti Yogiswandani

TERVERIFIKASI

Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Bagaimana Cara Merayakan Lebaran Minimalis yang Penuh Manfaat?

Diperbarui: 31 Maret 2025   17:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Contoh mengucapkan selamat lebaran secara sederhana dan minimalis (ilustrasi dibuat dengan Meta AI)

Hari Raya Idul Fitri, momen kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa, selalu disambut dengan sukacita. Namun, seringkali euforia perayaan ini diiringi dengan tradisi konsumtif yang berlebihan.

Mulai dari pakaian baru yang berjibun, hidangan mewah yang melimpah, hingga pernak-pernik dekorasi yang serba wah

Padahal, esensi Lebaran jauh melampaui gemerlap materi. Di sinilah konsep "Lebaran minimalis" hadir sebagai alternatif yang lebih bermakna, bermanfaat, dan menginspirasi.

Lebaran minimalis bukan berarti merayakan dengan seadanya atau menghilangkan tradisi yang ada. Lebih dari itu, konsep ini mengajak kita untuk merayakan dengan lebih sadar, fokus pada hal-hal yang benar-benar esensial, dan mengedepankan nilai-nilai spiritual dan sosial. 

Intinya adalah merayakan dengan hati yang lapang, tanpa terbebani oleh tuntutan materi yang berlebihan.

Mengapa Lebaran Minimalis Itu Menarik dan Bermanfaat?

Ada banyak alasan mengapa mengadopsi gaya hidup minimalis saat Lebaran bisa menjadi pilihan yang menarik dan bermanfaat:

1. Lebih Fokus pada Esensi

Dengan mengurangi distraksi dari hal-hal materi, kita bisa lebih fokus pada makna sebenarnya dari Lebaran, yaitu kemenangan spiritual, mempererat tali silaturahmi, dan berbagi kebahagiaan.

2. Menghemat Anggaran

Pengeluaran untuk Lebaran seringkali membengkak. Dengan menerapkan prinsip minimalis, kita bisa menghemat anggaran yang signifikan, yang bisa dialokasikan untuk kebutuhan lain yang lebih penting atau bahkan untuk berbagi dengan sesama yang membutuhkan.

3. Menciptakan Ketenangan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline