Lihat ke Halaman Asli

Mendidik dari Hati "Merdeka Belajar"

Diperbarui: 25 Januari 2022   16:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mendidik murid (Sumber: Dokumenatsi pribadi)


Guru milenial sekarang harus mampu membangun ruang kelas dengan cara merdeka belajar. 

Merdeka belajar menurut Kihajar Dewantara "Merdeka tidak hanya terlepas dari perintah, akan tetapi juga cakap kuat memerintah diri sendiri". 

Dengan semboyan menurut bapak pendidikan kita harus cakap, kuat memerintah dirinya sendiri untuk belajar lebih giat yang muncul dari keinginanan dan kemampuannya sendiri.

Guru merdeka belajar adalah guru yang senantiasa berefleksi untuk menyesuaikan pemikiran untuk menyesuaikan pemikiran dan perbuatannya terhadap perubahan dalam upaya mencapai tujuan, melakukan praktik yang membuatnya sadar utuh terhadap pembelajaran yang esensial.

Memahami dan memprioritaskan murid sebagai subjek dalam pembelajaran, dan menetapkan tujuan dan target yang menantang tapi realistis dicapai dalam pembelajaran dan pengembangan diri.

Banyak hal yang dapat dilakukan oleh guru dalam memberikan praktik baik pada siswa. Baik dalam kehidupan bertutur kata, bersikap, bergaul, dan sopan santun lainnya. Ini tidak menutup kemungkinan dapat dilakukan dalam proses pembelajaran.

Penanaman sikap saling menghargai, menghormati dan saling mengerti dalam pembelajaran dapat memicu kepedulian dan semangat belajar peserta didik, sehingga mereka merasa percaya diri dalam belajar.

Pembelajaran adalah suatu proses yang akan membawa dampak terberat pada perilaku siswa, sehingga pada zaman digitalisasi ini guru dituntut untuk dapat lebih kreatif dan selalu inovatif. Gangguan dan pengaruh gadget bagi siswa menjadi masalah besar dalam hal pendidikan sekarang.

Dengan perkembangan teknologi, ilmu komunikasi zaman sekarang tentu membawa dampak positif dan negatif bagi peserta didik kita. Dampak yang ditimbulkan inilah yang harus dicarikan solusi dan teknik dalam membelajarkan siswa siswa zaman milenial ini.

Daya pikir dan kemauan siswa dalam belajar sekarang sangat jauh berbeda walaupun teknologi sudah canggih, karena dampak pandemi kurang lebih dua tahun. Siswa kita dimanjakan dengan pembejaran dari rumah yang mana pelaksanaannya tidak maksimal. Karena tidak semua siswa dapat mengikutinya dengan baik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline