Lihat ke Halaman Asli

Irwan Rinaldi Sikumbang

TERVERIFIKASI

Freelancer

Kode Keras Koalisi Indonesia Bersatu Dukung Ganjar Makin Jelas

Diperbarui: 20 Oktober 2022   04:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Deklarasi Koalisi Indonesia Bersatu|dok. merdeka.com/Bachtiarudin Alam

Ada yang menarik pada harian Kompas edisi Minggu (16/10/2022). Di halaman pertama bagian bawah ada advetorial berjudul "Dimulai oleh DPW NTT, Ganjar Pranowo Menguat di Internal PAN."

Biaya iklan di halaman satu koran terbesar di Indonesia itu pasti mahal. Meskipun menyebut DPW NTT (Dewan Pimpinan Wilayah Nusa Tenggara Timur), iklan tersebut diduga atas restu Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN).

Kalau tidak keliru, advetorial tersebut bukan yang pertama. Sebelumnya, DPW PAN Kalimantan Selatan juga melakukan hal yang sama.

Zulkifli Hasan sebagai Ketua Umum PAN mungkin saja ingin bermain cantik, dengan mengkondisikan dukungan buat Ganjar yang dihimpun dari berbagai penjuru, yang diwakili oleh DPW setiap provinsi.

Apakah ini cara PAN untuk menekan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), agar segera memutuskan bahwa capres yang akan diusungnya pada Pilpres 2024 mendatang adalah Ganjar Pranowo?

Kalau betul begitu, PAN kelihatannya berhasil menggaet Partai Persatuan Pembangunan (PPP) melakukan hal yang sama.

Hal itu terlihat pada Kompas edisi Selasa (18/10/2022) yang memunculkan advetorial dukungan terhadap Ganjar dari PPP wilayah NTT.

Seperti diketahui, KIB terdiri dari 3 partai, yakni Golkar, PPP dan PAN. Namun, sempat santer dikabarkan bahwa dengan pergantian ketua umum, PPP lebih condong mengusung Anies Baswedan.

Tapi, dengan perkembangan terbaru adanya pernyataan kesiapan Ganjar untuk menjadi capres pada tayangan salah satu stasiun televisi (Selasa, 18/10/2022), diduga KIB tetap solid.

Memang, aspirasi arus bawah di PPP sendiri terpecah. Selain yang pro Ganjar, ada yang pro Anies, ada pula yang pro Sandiaga Uno.

Namun, bagi elit PPP di Jakarta ada kesan sudah kompak tetap bertahan di KIB. Artinya, jika Golkar dan PAN mendukung Ganjar, PPP tentu akan ikut juga.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline