Lihat ke Halaman Asli

Irwan Rinaldi Sikumbang

TERVERIFIKASI

Freelancer

Bank Digital Jangan Bikin Nasabah Kepontal-pontal seperti Pinjol Ilegal

Diperbarui: 26 Oktober 2021   04:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi bank digital di Indonesia.| Sumber: KOMPAS.com/Bill Clinten

Semakin banyaknya masyarakat yang terjerat utang dari pinjaman online (pinjol) yang beroperasi secara ilegal, telah direspon dengan tindakan penangkapan oleh pihak yang berwajib.

Seperti diberitakan jpnn.com (21/10/2021), dalam sepekan mulai 12 hingga 19 Oktober 2021, pihak kepolisian melakukan operasi di seluruh Indonesia.

Hasilnya, menurut Kabagpenum Divhumas Polri Kombes Ahmad Ramadhan, sejauh ini sudah ditangkap 45 orang tersangka yang terkait dengan kegiatan pinjol ilegal.

Memang, pinjol ilegal yang bagi sebagian orang awalnya seperti dewa penyelamat, tapi kemudian membuat nasabahnya kepontal-pontal.

Bukan hanya itu, tidak sedikit nasabah pinjoi ilegal yang sangat tertekan secara psikis, karena terlilit utang yang membengkak berlipat-lipat dari pinjaman awal.

Maka, bisa dipahami bila salah satu stasiun televisi dalam membahas kasus pinjol ilegal menyebutnya sebagai jerat mematikan lintah darat.

Disebut mematikan karena sudah ada contoh seorang ibu di Wonogiri, Jawa Tengah, yang diduga tidak kuat diteror debt collector pinjol, tewas gantung diri di teras rumahnya (Merdeka.com, 6/10/2021).

Tapi, agar lebih seimbang, patut diingat bahwa masyarakat, khususnya mereka yang sebetulnya sudah tahu tak akan mampu mengembalikan pinjaman, tapi nekat meminjam, tentu juga ada salahnya.

Soalnya kuat dugaan, pinjol terutama yang ilegal, tidak menyeleksi calon peminjam dengan baik. 

Sepanjang pihak pinjol sudah meyakini keaslian identitas calon nasabah dilihat dari tanda pengenal, alamat, serta nomor ponsel yang digunakan, besar kemungkinan si calon ini akan mendapatkan kredit.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline