Lihat ke Halaman Asli

Dialog Kecil di antara Tukang Sayur dan Pembeli

Diperbarui: 4 Desember 2023   00:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di pinggir jalan, di bawah sinar mentari
Terjadi dialog kecil, merdu dan sederhana.
Tukang sayur dengan senyum di wajahnya
Bermulut ramah, menyapa pembeli setia.

"Bu, hari ini wortelnya segar dan manis
Tomat merahnya juga, penuh kelezatan.
Ada bawang dan seledri, pelengkap masakan
Serta kacang panjang, segar dari ladang."

Pembeli tersenyum, menatap sayuran yang berwarna
Dialog kecil ini menjadi riang dalam rutinitasnya
"Bapak, berapa harga sayur yang di tangan?"
Tanya pembeli sambil tersenyum ramah.

"Sayur sayang, harganya pun sayang
Tapi jangan khawatir, ini khusus untukmu.
Satu bundel wortel, dua tomat merah
Tambahkan seledri dan bawang putih secukupnya."

Mata pembeli bersinar, senang dalam pembicaraan
Sebuah dialog sederhana di antara pasar dan rumah.
Sejumlah uang berpindah, sayuran berpindah tangan
Sebuah interaksi kecil, namun penuh kehangatan.

Di antara rimbun sayuran, terjalin hubungan manusia
Tukang sayur dan pembeli, saling menyapa dengan bahagia.
Dialog kecil ini, sungguh kisah yang berharga
Mengajarkan kita arti keramahan dalam kehidupan sehari-hari.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline