Lihat ke Halaman Asli

Irvan Ramadani

mhasiswa psikologi

Universitas Aisyiyah Yogyakarta Melakukan Pembelajaran Secara Daring di Masa Pandemi Covid-19

Diperbarui: 21 Januari 2022   20:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Covid-19 memberikan dapmpak bagi negara-negara yang ada di seluruh dunia terutama di Indonesia, sehingga WHO  menetapkan Covid-19 sebagai suatu pandemi pada tanggal 11 Maret 2020. Pandemi Covid-19 merupakan wabah virus yang menyebar dengan skala global. Sehingga membuat Indonesia bertindak membuat peraturan pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19. 

peraturan yang di buat pemerintah seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), dengan begitu Masyarakat Indonesia harus menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak dan menjauhi krumunan atau yang disebut juga dengan menerapkan 3M. Peraturan yang di buat oleh pemerintah dapat berjalan dengan efektif apabila masyarakat patuh dan taat terhadap peraturan pemerintah yang berlaku di masa pandemi ini.

Covid-19 juga memberikan dampak terhadap dunia pendidikan, sehingga membuat banyakmya pendidikan di seluruh dunia melakukan pembelajaran secara daring agar dapat memutus rantai penyebaran Covid-19. Pembelajaran daring merupakan sistem pembelajaran tidak tatap muka secara langsung, sehingga dalam pembelajaranya melalui Internet yang melibatkan teknologi sebagai alat pembelajaranya, teknologi tersebut seperti, Komputer, Leptop dan Handpone sehingga dapat mengakses media sosial seperti Whatsapp, aplikasi Zoom, Google meet, Youtube dan berbagai aplikasi lainya yang dapat digunakan dalam pembelajaran daring atau online.

Bnyak perguruan tinggi di Indonesia melakukan pembelajaran secara daring, salah satunya Universitas Aisyiyah Yogyakarta, perguruan tinggi ini memanfaatkan media sosial  untuk melakukan pembelajaran selama pandemi ini. Universitas Aisyiyah Yogyakarta juga membuat website yang dapat diakses oleh mahasiswa dan para dosen, website tersebut bernama E-Learning Unisa Yogyakarta atau sering disebut Lensa Unisa, fungsi dari website ini adalah sebagai alat untuk mengakses materi, pemaparan materi, quiz, diskusi antar mahasiswa, dan dapat juga digunakan mahasiswa untuk mengumpulkan tugas sehingga memudahkan dalam kegiatan pembelajaran, presensi yang digunakan dalam pembelajaran daring ini menggunakan Qr Code hanya dilaksanakan ketika dosen  dan mahasiswa telah hadir dalam pembelajaran secara daring.

Dengan adanya teknologi dan media sosial ini sangat memudahkan mahasiswa dan dosen pengampu yang berada di Universitas Aisyiyah Yogyakarta untuk melakukan pembelajaran secara daring, media sosial memudahkan mahasiswa dan dosen untuk membuat sebuah grup kelas sehingga dapat melakukan komunikasi secara efektif dan dapat di gunakan setiap saat. Tetapi media sosial ini harus menggunakan jaringan internet yang bagus dan stabil agar dalam pembelajaran tidak terjadi kendala. Namun pembelajaran daring ini harus tetap dilakukan mengingat Covid-19 ini belum berakhir hingga saat ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline