Lihat ke Halaman Asli

Irva Isnadya Fadilla

Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

KKN TEMATIK UPI 2021: PENTINGNYA PENDAMPINGAN ORANG TUA SELAMA PEMBELAJARAN DARING MASA PANDEMI COVID-19

Diperbarui: 26 Juli 2021   21:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Hingga saat ini pandemi Covid-19 masih belum juga berakhir dan jumlah kasus yang positif Covid-19 terus meningkat. Beberapa pekan terakhir, kasus positif Covid-19 di Indonesia masih terus mengalami lonjakan. Di sisi lain, tahun ajaran baru telah dimulai sejak 19 Juli 2021. Mengingat semakin tingginya kasus Covid-19, maka siswa terpaksa harus kembali melakukan pembelajaran secara daring. Diterapkannya PPKM darurat/ PPKM level 4 sejak 12 Juli sampai 20 Juli dan diperpanjang hingga 25 Juli 2021, meneguhkan kegiatan pembelajaran harus dilakukan secara daring/online.

Bersamaan dengan itu, Universitas Pendidikan Indonesia membuat program KKN Tematik 2021 bertemakan “Membangun Desa melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi dalam Implementasi MBKM pada Masa Pandemi Covid-19”. KKN Tematik UPI 2021 dilaksanakan di daerah tempat tinggal Mahasiswa secara daring. Mahasiswa diberikan kebebasan untuk membuat program kegiatan KKN sesuai dengan tema yang diusung.

Salah satu program yang dapat dipilih dalam KKN Tematik UPI 2021 yaitu Membangun Desa melalui Pendidikan. Dengan adanya KKN ini diharapkan mampu membantu kegiatan pembelajaran yang sudah berlangsung. Pembelajaran yang masih dilakukan secara daring membuat orang tua semakin banyak terlibat dalam pendampingan anak. Selama belajar di rumah anak menjadi lebih sering bertemu dengan orang tua dibandingkan dengan guru. Hal tersebut menjadikan tanggung jawab orang tua menjadi lebih besar untuk membimbing anaknya dan dituntut untuk dapat berperan sebagai seorang pendidik.

Tidak sedikit orang tua yang menganggap bahwa tanggungjawab/keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak hanya sebatas menanggung biaya, menyediakan kebutuhan sekolah anak, dan berbagai keperluan materi lainnya. Namun, keterlibatan orang tua dalam pendidikan mencangkup lingkup yang lebih luas lagi, yaitu sebagai pendidik, pengamat proses pembelajaran di kelas, tenaga sukarela, maupun pengambil kebijakan di sekolah. Alasan pentingnya keterlibatan orang tua dalam pendidikan yaitu diperlukannya komunikasi yang baik antar guru dan orang tua untuk menyamakan persepsi dalam mendidikan anak dan tentang kegiatan yang dilakukan anak. Terlebih pada masa pandemi Covid-19 menjadikan orang tua memiliki intesitas pertemuan paling intens dengan anak, sehingga pendampingan orang tua sangat diperlukan untuk koordinasi dengan guru saat anak belajar di rumah.

Lalu, apa saja yang dapat dilakukan orang tua dalam upaya pendampingan selama masa pembelajaran daring?

Berikut upaya yang dapat dilakukan orang tua dalam mendampingi anak ketika pembelajaran daring masa pandemi:

  • Menjaga dan memastikan anak mampu menerapkan hidup sehat.
  • Mendampingi ketika anak mengerjakan tugas sekolahnya, belajar dari lingkungan sekitar, dan memberikan pengetahuan mengenai Covid-19.
  • Melakukan kegiatan bersama selama di rumah, seperti membereskan rumah bersama atau belajar bersama.
  • Menciptakan lingkungan yang nyaman untuk anak, seperti menyediakan tempat belajar yang bersih dan memiliki penerangan yang cukup, menjalin komunikasi yang baik dengan anak, menjadi contoh/role model untuk anak, dan sesekali bermain bersama anak.
  • Memahami gaya belajar anak, memberikan edukasi dan memotivasi anak untuk mau belajar dengan baik.
  • Menggantikan peran guru dalam menerangkan dan memberikan penjelasan mengenai materi pembelajaran.
  • Membuatkan jadwal/waktu belajar untu anak agar anak tetap belajar secara disiplin.

Selain itu, orang tua perlu melatih penguasaan mengoperasikan perangat digital dan juga internet dan meluangkan waktu. Bagi orang tua yang harus mencari nafkah juga, dibutuhkan kerja keras dan effort yang tinggi selama masa pandemi Covid-19.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline