Lihat ke Halaman Asli

Perempuan dalam Pernikahan

Diperbarui: 14 Januari 2018   01:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

picture is taken from https://www.crosswalk.com/family/marriage)

Seorang lelaki berbincang dengan seorang perempuan, sebut saja mereka Budi dan Wati.

"Sudah siap nikah, mbak?" tanya Budi pada Wati.

"Ga lah Mas, masih jauh ..." elak Wati.

"Loh kenapa?"

"Masih ingin bahagiakan orangtua," begitu jawaban Wati.

Whaaat?! Budi membatin.

Bukannya membahagiakan orangtua salah satunya dengan menikah? Kemudian memberi cucu? Supaya orangtua bisa tenang karena tidak usah mengkhawatirkan anak-anaknya yang belum laku?

Begitu pikiran Budi.

"Trus, kalau tiba-tiba ada yang melamar, gimana?" Budi bertanya lagi.

"Belum siap lah, Mas ..." Wati mulai merasa risih.

"Siapnya kapan?" kejar Budi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline