Lihat ke Halaman Asli

Irhamna Mjamil

TERVERIFIKASI

A learner

Turki Sudah Ucapkan Selamat Tinggal, Indonesia Masih Berjuang Melawan Pandemi

Diperbarui: 24 Juni 2021   17:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Shutterstock via Tempo

Kasus Covid-19 Meningkat tajam di Indonesia. Saat beberapa negara sudah mengucapkan selamat tinggal dan melepas masker, Indonesia lagi-lagi masih berjuang melawan pandemi dan berita hoaks. 

Hoaks dan Literasi adalah Masalah Penting di Negeri Ini. 

Di tahun 2018, PISA (Programme for International Student Assessment) merilis hasil yang cukup mengejutkan. Literasi masyarakat Indonesia terbawah di antara negara lain. 

Sebenarnya soal literasi ini bukan hal yang mengejutkan lagi. Masyarakat kita memang sulit sekali membaca buku. Bahkan banyak juga mahasiswa yang malas membaca. Terlebih adanya gadget yang lebih menarik banyak orang untuk menonton dibandingkan membaca. 

Tak heran ketika banyaknya berita hoaks yang beredar di media sosial, masyarakat langsung mengambil kesimpulan. Padahal belum tentu berita tersebut benar. Kita ambil saja contohnya dalam hal dana haji. Ketika pemerintah mengumumkan soal pembatalan berangkat haji. Banyak berita yang beredar jika dana haji telah dipakai untuk pembangunan infrastruktur. 

Tentu saja berita ini langsung membuat banyak orang terpancing emosinya. Faktanya ternyata memang pemerintah Arab Saudi yang hanya menyelenggarakan haji secara dosmetik. 

Bagi saya di era digital sangat sulit tantangan dalam memberantas berita hoaks. Berbicara pandemi tak lengkap rasanya jika tidak berbicara vaksin. Nyatanya banyak orang yang berpendapat bahwa vaksin akan membunuh. 

Ada juga yang berpendapat bahwa vaksin tak akan mampu melindungi dari virus covid-19. Memang tak ada jaminan bagi siapapun untuk tidak tertular virus covid-19 setelah vaksinasi namun, vaksin dapat mencegah gejala buruk yang diakibatkan oleh virus covid-19. 

Vaksinasi juga sering kali dihubungkan dengan pemerintah. Kelompok yang pada pemilu di tahun 2019 silam tidak memilih pemerintahan sekarang menyebarkan provokasi seolah-olah vaksinasi adalah cara pemerintah untuk memusnahkan masyarakat. Jika dipikir dengan logika kalau pemerintah berniat memusnahkan masyarakat sekarang, untuk apa pemerintah melakukan vaksinasi? Cukup dengan membiarkan saja kasus covid-19 meningkat. 

Foto oleh Monstera dari Pexels

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline