Lihat ke Halaman Asli

Irhamna Mjamil

TERVERIFIKASI

A learner

Berkat Menorrhagia di Puasa Tahun Lalu, Kini Gaya Hidupku Lebih Sehat di Puasa Tahun 2021

Diperbarui: 23 April 2021   12:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto oleh Nathan Cowley dari Pexels

Ramadhan tahun lalu aku sedang berjuang dengan penyakit menorrhagia. Penyakit yang terjadi akibat kelebihan berat badan sehingga berpengaruh terhadap hormonal. Salah satu gejala dari penyakit ini adalah darah haid yang berlebihan. 

Periode darah haid sendiri lebih panjang dari biasanya, bisa sampai 2 minggu. Nah, di aku sendiri mencapai 1 bulan. Ya, kamu tidak salah mendengar, 1 bulan aku mengalami haid tanpa henti. 

Bukan hanya itu, yang paling menyebalkan dari penyakit ini adalah harus mengganti pembalut setiap 4 jam sekali. Bahkan saat sedang tidur sekalipun. Jika tidak? Maka sprei dan bantal akan berubah menjadi warna merah. 

Setelah konsultasi dengan dokter kandungan maka aku diberikan obat hormonal dan harus menurunkan berat badan hingga 10 kg dari berat badan awal. Apa diet susah? Awalnya memang iya namun, lama-kelamaan gaya hidup sehat akan menetap. 

Ada 6 tips dari aku untuk menjaga berat badan dan belajar menerapkan gaya hidup sehat. 

1. 20% hidup tidak sehat, 80% hidup sehat. 

Rumus 20:80 ini penting agar kita tidak jenuh dengan kebiasaan hidup sehat. Makan sayuran, lauk pauk tahu dan tempe, minum jus, tentu akan membosankan bukan jika harus dijalankan seumur hidup? Kalau kata anak muda, tidak menikmati hidup. 

Jika memang dalam sehari ingin berbuka puasa dengan bakso atau minum minuma kekinian ya tidak apa-apa. Tapi ingat jatah untuk hidup tidak sehat hari tersebut sudah berakhir, jadi untuk selanjutnya makanan yang dimakan harus sehat. Hidup sehat tetap bisa bersenang-senang kok, masih bisa menikmati minuman boba kekinian, masih bisa mengikuti tren YOLO "You Only Live Once". 

Foto oleh Daria Shevtsova dari Pexels

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline