Lihat ke Halaman Asli

Irfan Fandi

TERVERIFIKASI

Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Kisah Seorang Kakak untuk Pendidikan Adiknya

Diperbarui: 3 April 2021   10:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi : Dokumentasi pribadi

"Pendidikan merupakan hal penting dalam hidup seorang manusia, karena dengan adanya pendidikan maka harga diri, martabat serta derajat seseorang itu terangkat menjadi lebih tinggi."

Itulah hal pondasi yang selalu diingatkan oleh kakak ku tercinta sewaktu aku masih duduk dibangku Sekolah Menegah Pertama, kakak ku merupakan orang yang pertama mendukung untuk hal pendidikan yang ad didalam rumahku. 

Walau orang tua kami bukan lahir dari keluarga yang memiliki pendidikan tinggi, namun kakak ku selalu menomor satukan hal pendidikan menjadi prioritas dalam keluarga ini.

Aku masih ingat jika kejadian diwaktu kakak ku nomor 5 ingin melanjutkan sekolah ke Perguruan Tinggi, Orang tuaku hanya mengatakan mereka tidak ada biaya untuk melanjutkan pendidikan karena adik-adik masih banyak yang membutuhkan biaya sekolah dibawahnya. 

Namun, sikap kakak sulung ku berbeda jauh dengan orang tuaku, ia langsung mendukung adiknya untuk melanjutkan sekolah yang lebih tinggi lagi, masalah biaya itu akan ada jalannya selagi kita masih ada kemauan dan kegigihan dalam mencari sesuatu yang baik.

Pendidikan untuk perempuan juga sangat penting, tidak masalah nanti perempuan takdirnya akan menjadi seorang ibu rumah tangga. 

Dengan adanya pendidikan yang tinggi maka ia akan bisa memberikan pengetahuan yang lebih kepada anak-anaknya, tidak ada ilmu yang sia-sia didunia ini selagi masih bisa menggunakannya untuk hal yang baik.

Aku ingat ketika seorang teman bangku kuliahku ditanya oleh seorang dosen, Mengapa kamu ingin kuliah dan mencari gelar Sarjana sementara kamu perempuan, toh nantinya akan menjadi ibu rumah tangga ? Dosen ku berkata dalam kelas, temanku menjawab "Saya tidak ingin keliatan bodoh didepan keluarga saya nanti seperti suami dan anak-anak saya, pak nantinya. Karena ilmu tidak ada batasan dan tidak ada juga larangan untuk semua orang. Ilmu dan pendidikan berhak untuk seluruh umat manusia" Jawabnya dengan lugas.

Hal ini kembali mengingatkan kakak sulung ku untuk pemikirannya perihal Pendidikan, aku baru menyadari akan pentingnya pendidikan untuk suatu kehidupan. 

Dengan adanya basic pendidikan maka kita akan lebih dipandang, dan memiliki wawasan yang lebih untuk menjadi orang yang lebih baik. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline