Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kisah Seorang Kakak untuk Pendidikan Adiknya

3 April 2021   10:30 Diperbarui: 3 April 2021   10:30 627
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : Dokumentasi pribadi

Tidak dipungkiri juga bahwasanya ilmu itu bisa didapatkan dimana saja, dengan banyak membaca, pengalamana kehidupan yang mengajarkan lebih untuk lebih kuat menjalani kerasnya kehidupan ini.

Aku sangat respect dengan kakak ku ini, ia orang nomor satu dalam mendukung pendidikan dalam keluarganya, dan alhamdulilah kami semua adik-adiknya meraih gelar sesuai dengan jurusan akademik yang kami sukai. 

Ia selalu memotivai kami dikala sudah menyerah untuk melanjutkan kuliah, ia ingin melihat kami pakai toga dan semuanya berhasil dengan cara jalannya masing-masing. 

Tujuannya agar dikeluarga lebih berwarna karena adanya banyak ilmu yang berbeda yang bisa saling tukar pikiran dan saling support antara satu dengan yang lainnya.

Kakakku hanya tamatan D1 pelatihan terapan untuk bagian jurusan Akutansi, namun ia sangat suka perihal angka-angka dan semua estimasi yang dia pikirkan pasti akurat dans esuai dengan harapannya. 

Karena ia tipe orang pemikir sama halnya dengan ku, sesuatu yang diambil keputusannya maka ia akan berfikir dengan keras dan sungguh-sungguh agar tercapai sesuai dengan harapan dan impian yang dicita-citakan.

Aku dilemma ketika adikku yang terakhir lulus SMA ingin melanjutkan Perguruan Tinggi sementara keadaan ekonomi keluarga masih berat, kakak k uterus memberikan semangat dan amsukan semuanya pasti aka nada jalannya. 

Yang jelas masukkan dulu dia ke pendaftaran dan masalah uang nanti kita pikirkan, dan ternyata Allah Maha Mendengar dan Maha Baik ia memberikan kemudahan dengan cara yang tidak terduga yaitu adikku diterima disebuah perguruan tinggi negeri dan bersamaan itu ia dikabari mendapatkan neasisswa Bidikmisi dari pemerintah yang biaya kuliah ditanggung oleh pemerintah.

Aku dan kakak ku merasa menjadi orang yang peling bersyukur pada saat itu, kami diberikan jalan keluar dari permasalahan yang kami takuti, dengan optimis kami metap masa depan yang lebih baik lagi untuk harapan dan cita-cita keluarga. 

Aku baru tau jika ini merupakan pesan terkahir seorang ibu kepada anak pertamanya dan dijalankan oleh beliau dengan sepenuh hati walau apaun yang terjadi didepannya amsih belum tau, aku percaya dengan kejadian ini "Setiap keinginan dan cita-cita kita, apabila dilakukan dengan niat yang sungguh-sngguh maka semuanya akan dimudahkan jalannya oleh Allah SWT". 

Percayalah akan kekuatan Mimpi dlaam sebuah kehidupan kita, emang kita tahu mimpi dan kehidupan nyata seperti dua sisi mata koint yang berbeda namun aku percaya antara kehidupan nyata dan mimpi ada jalan ditengahnya untuk menjebatani itu semua agar dapat terealisasikan dengan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun